PATI, Lingkarjateng.id – Transformasi Mutu Layanan Kesehatan yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan semakin mempermudah rumah sakit dalam memberikan pelayanan ke pasien.
Kemudahan layanan kesehatan tersebut juga diterapkan oleh Rumah Sakit (RS) Soewondo dalam melayani pasien peserta BPJS Kesehatan.
Plt. Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Hartotok mengatakan, dengan adanya Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan, pelayanan yang ada di RS Soewondo semakin meningkat dan mudah dijangkau pasien. Hal tersebut dapat dilihat dari kepuasan pasien yang telah menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saat melakukan pendaftaran juga mudah, cepat, tidak tidak mengalami kesulitan. Dengan adanya transformasi di bidang kesehatan, yang jelas mutunya lebih bagus. Diantaranya kan dengan kepuasan dari pelanggan atau pasien,” ujarnya pada Jumat, 3 November 2023.
Selain itu, layanan digital yang telah diberikan akan semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Dimana masyarakat tidak perlu lagi menggunakan fotokopi KTP ataupun berkas lain yang dinilai dapat menghambat proses pendaftaran pasien.
Hanya bermodalkan smartphone atau sidik jari, masyarakat langsung dapat dilayani di RS Soewondo Pati.
“Jadi sekarang dengan semuanya serba digital, meskipun bertahan semua mempermudah layanan kita kepada masyarakat, contoh daftar sekarang pakai HP dari rumah sudah bisa daftar. Datang, finger langsung menuju ke poli, kemudian ketika di poli, diperiksa terus menebus obat,” imbuhnya.
Namun demikian, pihaknya menyadari bahwa sebagian masyarakat masih memiliki keterbatasan terkait cara mengakses layanan kesehatan digital
“Dari desa tidak punya android, berarti mereka kan tidak bisa mendaftar pakai mobil JKN maupun dari aplikasi Soewondo online, nah itu paling,” tuturnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pihaknya telah menyiapkan solusi dengan cukup menggunakan NIK atau sidik jari. Terlebih, lanjut dia, RS Soewondo juga memberikan pelayanan yang sama kepada pasien baik pasien umum maupun pasien BPJS Kesehatan.
Tak hanya itu, pihaknya juga selalu berkomunikasi dengan BPJS cabang Pati untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan.
“Dari rumah sakit sendiri kita berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik. Tagline BPJS kan cepat mudah setara, jadi lebih mudah, mudah. Setara itu maksudnya tidak diskriminasi tidak membeda-bedakan pasien umum, BPJS yang iuran maupun yang KIS bantuan pemerintah,” ungkapnya.
Sehingga Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di RS Soewondo semakin mudah dijangkau masyarakat.
“Masyarakat semakin lebih mudah mengakses layanan di Faskes, baik di FKTP maupun di kita Rumah sakit FKTRL,” lanjut dia.
Sementara itu, salah satu pasien BPJS di RS Soewondo bernama Mini (37) mengaku selama dua hari menjalani rawat inap dirinya mendapatkan pelayanan yang baik. Saat melakukan pendaftaran, lanjut dia, pelayanannya cepat dan tidak ada kendala sama sekali.
“Pelayanannya sangat baik, cepat tidak sulit,” ucap perempuan asal Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)