Terima Audiensi KLP, Dispertan Pati Bantah Ada Alsintan Mangkrak

AUDIENSI: Pertemuan antara Koalisi Lembaga Pati (KLP) bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati terkait alsintan mangkrak sejak 2019 pada Kamis, 16 November 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

AUDIENSI: Pertemuan antara Koalisi Lembaga Pati (KLP) bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati terkait alsintan mangkrak sejak 2019 pada Kamis, 16 November 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Kumpulan organisasi masyarakat atau ormas yang tergabung dalam Koalisi Lembaga Pati (KLP) menggelar audiensi bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati pada Kamis, 16 November 2023.

Koordinator KLP, Cahya Basuki, menuturkan maksud dari kedatangan mereka adalah mempertanyakan keberadaan alat mesin pertanian (Alsintan) yang mangkrak dan tersimpan rapi di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan/Kabupaten Pati.

Di samping itu, pihaknya juga mempertanyakan adanya dugaan keterkaitan pegawai Dispertan yang terlibat dalam peminjaman Alsintan disertai biaya.

“Kita minta data karena informasi di masyarakat, betapa sulitnya mendapat Alsintan. Selain itu, ada beberapa info bahwa untuk mendapatkan bantuan (Alsintan) itu memakai uang. Tetapi tadi sudah disanggah oleh dinas tidak ada,” ucap pria yang akrab disapa Yayak Gundul itu.

KLP Dijanjikan Audiensi dengan Dispertan Pati 16 November

Menanggapi pertanyaan dari KLP ini, Kepala Dispertan Pati Niken Tri Meiningrum membantah jika ada bantuan Alsintan yang mangkrak. Meskipun ia membenarkan jika bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi tersebut jarang digunakan. Niken menyebut tidak digunakannya Alsintan tersebut karena belum memasuki musim panen.

Niken juga menyebut sudah ada beberapa kelompok tani yang meminjam Alsintan atau brigade itu. Agar lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya para petani, Niken bakal lebih menekankan kepada BPP yang ada di tiap-tiap kecamatan untuk sering mengadakan sosialisasi kepada petani.

“Itu bukan mangkrak, tapi memang jarang digunakan. Tahun 2021 saat saya baru menjabat sebagai kepala juga marah kepada BPP. Kenapa ini tidak digunakan? Tapi kalau ada petani yang ingin menggunakan silahkan. Kami selalu berkoordinasi dengan provinsi. Dengan adanya pertemuan ini, semoga Alsintan itu nanti bisa dimanfaatkan,” terannya.

Alsintan Mangkrak, Dispertan Pati: Itu Milik Pemprov

Menanggapi adanya tudingan dugaan keterlibatan pegawai Dispertan soal pungli hibah Alsintan, Niken membantah. Jika memang ada keterlibatan dari pihaknya, Niken mengaku akan mengambil tindakan tegas.

“Kalau memang ada kecurangan, laporkan! Sudah saya tekankan pada staf saya, jangan ambil tarif untuk peminjaman itu. Saya tidak pernah mempermainkan hibah. Karena yang namanya hibah, sudah diberikan kepada kelompok, bukan dinas. Jadi jika ada kelompok yang nakal, silahkan laporkan,” tegasnya.

Dengan adanya audiensi ini, baik KLP ataupun Dispertan berharap ke depan Alsintan yang ada dapat diketahui masyarakat untuk dimanfaatkan.

Sebelumnya, puluhan Alsintan mangkrak jadi perhatian KLP. Berbagai macam jenis Alsintan itu terlihat masih baru dengan tahun tertera 2019, yang diakui pihak Dispertan sebagai bantuan dari Pemerintah Provinsi. Meski demikian, alat-alat tersebut tampak tak terawat dan kondisinya juga mulai berkarat. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version