PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bakal membangun mushola dengan pagu anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Rencananya, mushola tersebut akan dibangun di komplek Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kabid Cipta Karya DPUTR Pati Arif Wahyudi menuturkan, anggaran yang bersumber dari APBD itu, nantinya akan digunakan untuk membangun mushola dengan ukuran 9×9 meter.
“Itu diambilkan dari APBD Rp 1 miliar. Paling nanti April atau Mei bisa dimulai ukurannya 9×9 meter,” jelasnya, pada Selasa, 6 Februari 2024.
Disinggung apakah anggaran Rp 1 miliar itu tidak terlalu berlebihan, Arif menyebut bahwa anggaran sebesar itu masih wajar. Sebab, dirinya membandingkan dengan mushola di Setda Pati yang menelan biaya sekitar Rp 700 juta.
“Tidak kemahalan, kalau dibandingkan dengan mushola Setda itu dulu Rp 700 juta. Kalau dibandingkan sekarang kan hampir sama,” tambahnya.
Terkait fasilitas yang disediakan nantinya, Arif menyebut masih sama seperti mushola pada umumnya seperti tempat wudhu dan kamar mandi.
Hanya saja memang, meskipun anggaran tersebut terkesan besar, nominal itu sesuai dengan usulan dari Kepala Bappeda Pati, Muhtar.
“Itu nanti untuk kepentingan dua kantor, penggagasnya pak Muhtar. Jadi nanti lokasinya di tengah-tengah,” tandasnya.
Disinggung besaran nominal yang dikhawatirkan menimbulkan tanda tanya besar, lantaran anggaran yang disediakan sangat besar hanya untuk bangunan musholla, Arif enggan berkomentar banyak dan menyebut sudah sesuai untuk peruntukan dan usulan dari Kepala Bappeda. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)