Pemilik Tambang Janji Bantu Perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel Pati

RUSAK: Kondisi Jalan Sumbersari-Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang menjadi akses keluar masuk truk tambang galian C butuh perbaikan. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

RUSAK: Kondisi Jalan Sumbersari-Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati yang menjadi akses keluar masuk truk tambang galian C butuh perbaikan. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pemilik tambang galian C akhirnya setuju untuk memperbaiki Jalan Sumbersari-Beketel yang berada di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Saat ini pihak tambang sedang mempersiapkan proses perbaikan jalan.

“Yang jelas pada intinya kesepakatan itu dari pihak tambang akan membantu perbaikan jalan. Dari pihak tambang akan memperbaiki,” ujar Kapolsek Kayen AKP Imam Basuki saat dihubungi di Pati pada Rabu, 13 September 2023.

Berdasarkan kesepakatan perwakilan warga dan pemilik tambang, kata Kapolsek Kayen, perbaikan jalan akan dilaksanakan tanpa menunggu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati.

“Mungkin dalam waktu satu atau dua hari itu pihak sana, ‘kan tidak menunggu anggaran dari PU. Pokoknya selama belum ada pembangunan dari PU, pihak tambang akan memperbaiki. Nanti pihak pemerintah atau PU yang memperbaiki setelah itu perjanjiannya tidak menjadi tanggungan tambang,” jelasnya.

Warga Ancam Tutup Paksa Galian C hingga Jalan Sumbersari-Beketel Pati Diperbaiki

Proses perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel, paling lambat akan dilaksanakan tujuh hari ke depan. AKP Imam Basuki menyebut, saat ini pihak tambang sedang mempersiapkan proses perbaikan jalan tersebut.

“Kemarin dari pihak tambang masih dicari-cari persiapan-persiapan. Kalau kemarin saya dengar itu, ya, satu atau dua hari secepatnya mungkin satu minggu,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa informasi rencana perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel didapat setelah adanya proses mediasi yang ketiga kali. Sebelumnya, proses mediasi tidak terlaksanakan karena beberapa pihak yang terlibat tidak bisa hadir.

“Karena mediasi yang pertama, kedua tidak semua datang perwakilan itu. Kemarin waktu diundang Pak Camat itu yang datang pihak tambang sama pihak sopir truk dam, sementara pihak warga tidak datang,” tuturnya. (Lingkar Network
 Setyo Nugroho – Koran Lingkar
)

Exit mobile version