Nakes Asal Pati Tewas Ditembak KKB Papua, Ayah Korban Sempat Mendapat Firasat Buruk

Nakes Asal Pati Tewas Ditembak KKB Papua, Ayah Korban Sempat Mendapat Firasat Buruk

BERKABUNG: Prosesi pemakaman tenaga kesehatan asal Pati di Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Pati, yang tewas di tangan KKB Papua menyisakan duka mendalam. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Tewasnya Sri Lestari Indah, tenaga kesehatan (nakes) asal Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati di tangan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua, menyisakan kesedihan mendalam di hati keluarga. Namun rupanya, sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, ayah korban terlebih dulu mendapat firasat buruk bahwa dia akan kehilangan sesuatu yang berharga.

Menurut penuturan Kepala Desa Pohgading, Bambang Suhono yang masih memiliki ikatan kerabat dengan korban, Darsono, ayah korban, telah mendapat mimpi buruk.

Darsono mengatakan kepada Bambang Suhono, bahwa dirinya bermimpi giginya patah pada malam sebelum peristiwa nahas menimpa putrinya yang berprofesi sebagai bidan tersebut.

Nyawa Tenaga Medis Asal Pati Melayang Ditembak KKB Papua

“Kata Darsono, ayahnya Mbak Indah (sapaan akrab korban, red) malam hari sebelum peristiwa itu dirinya bermimpi giginya patah. Hal itu diyakini sebagai firasat buruk akan kehilangan. Ia tak menyangka bahwa hal tersebut adalah pertanda buruk seiring kabar anaknya meninggal dunia di tangan KKB Papua,” ujar Bambang Suhono mengisahkan.

Bambang menambahkan bahwa, sang ayah Darsono tidak menyangka jika hal keji seperti itu bakal menimpa putrinya. Sedangkan, dirinya sendiri yang masih kerabat dekat korban, tidak ada firasat buruk apa pun terhadap keponakannya tersebut.

“Darsono tidak menyangka kalau mimpinya itu pertanda putrinya akan menjemput ajal. Sedangkan saya sendiri, terhadap keponakan saya itu tidak punya firasat apa-apa,” imbuh kepala desa tersebut.

Kini pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban untuk selama-lamanya. Dan berharap almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version