PATI, Lingkarjateng.id – Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Asempapan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati berhasil memborong 4 medali, salah satunya adalah medali emas dalam ajang Asian Music Games 2023 yang digelar pada tanggal 22-24 September 2023 di Jember, Jawa Timur.
Medali emas tersebut berhasil diraih berkat kolaborasi Marching Band Es-Silahy dengan Seni Barongan Si Macan Loreng yang berasal dari Kecamatan Gabus dalam kategori Street Parade.
Dalam kompetisi marching band se-Asia ini, Marching Band Es-Silahy berhasil menyabet tiga medali perak dan satu medali emas. Di antaranya, meraih emas dan menjadi juara I kategori street parade, meraih medali silver dan menjadi juara II kategori musical di konser marching band full band senior.
Selain itu, Marching Band Es-Silahy juga berhasil meraih medali silver dan menjadi juara II kategori manuvering show band di konser senior full band, serta menjadi juara umum 2 sekaligus kembali meraih medali silver di cabang lomba konser senior full band.
Predikat ini menyusul kemenangan yang sebelumnya telah diraih sebagai juara III dalam kejuaraan Piala Menpora yang diadakan oleh IPMAFA Marching Competition (IMC) 2023 beberapa waktu lalu.
Marching Band Es- Silahy terbentuk pada 17 Juni 2023 beranggotakan 70 siswa MA Silahul Ulum dengan Kepala MA Silahul Ulum, Salamun sebagai Manajer. Sedangkan As’adi, Hasin Toriqi, dan Edy Iskandar sebagai pelatih.
Dalam ajang Asian Music Games 2023 ini, Marching Band Es-Silahy membawa 80 personel dengan Abdurrahim sebagai Field Commander.
Saat tampil di Asian Music Games 2023 dalam kategori Street Parade, pada Sabtu malam, 23 September 2023 di kompleks Alun-Alun Jember, Marching Band Es-Silahy berkolaborasi dengan tim Seni Barongan Si Macan Loreng dari Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.
Sehingga kolaborasi tersebut bisa menampilkan pertunjukan yang unik, karena menjadi satu-satunya tim yang mengusung kesenian tradisional asli daerah.
Dengan total 93 personel, kolaborasi Marching Band Es-Silahy dan Seni Barongan Si Macan Loreng berhasil memukau seluruh penonton, terutama para juri.
Dalam kolaborasi kali ini, SB Si Macan Loreng Gabus di mana Widi Widada sebagai pembina team mampu mengantar Marching Band Es-Silahy menjadi juara 1 kategori International Culture Street Parade Asian Music Games 2023 dengan mengusung tema The Beautiful of Pati.
Hal ini, selaras dengan pesan Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat melepas keberangkatan tim ini di pendopo Kabupaten Pati
“Tidak perlu kata-kata. Yang penting bukti nyata,” kata Pj Bupati Henggar saat itu.
Sehingga, Marching Band Es-Silahy dan SB Si Macan Loreng menjadi satu-satunya perwakilan dari Pati yang membawa hasil sangat memuaskan.
Kepala MA Silahul Ulum, Salamun mengatakan bahwa, prestasi yang berhasil diraih Marching Band Es-Silahy tak terlepas dari upaya yang telah dilakukan.
“Falsafah di balik marching band itu sendiri yang mana dalam marching ada hikmah-hikmah. Marching band butuh satu hati, tidak ada yang merasa berperan, semuanya berperan semua. Kemudian, pola pikir siswa dalam bermain marching band juga harus diorientasikan untuk menciptakan sumbangsih bagi madrasah tempat mereka menuntut ilmu,” ujar Salamun saat dihubungi di Pati, pada Senin, 25 September 2023.
Melalui sumbangsih yang diberikan kepada madrasah, menurut dia, secara tidak langsung juga akan mengharumkan nama baik Kabupaten Pati.
“Kita sebagai generasi muda, apalagi siswa tentunya berpikir positif harus punya kontribusi terhadap madrasah, masyarakat, terutama karena kita di Pati. Kita mau mengangkat bahwa ini lho, Pati,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pencapaian yang diraih Marching Band Es-Silahy dalam kompetisi marching band se-Asia itu sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Ke depannya, ia mengaku akan meningkatkan atau minimal mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada tahun 2023.
“Kita bisa mempertahankan prestasi tapi yang lebih penting setidaknya kita berkontribusi terhadap lembaga dan Kabupaten Pati,” tuturnya.
Salamun yang juga sebagai Manajer Marching Band Es-Silahy, tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada para seniman Pati, khususnya para seniman dari tim Seni Barongan Si Macan Loreng binaan Widi Widada.
Karena berkat kerja sama para seniman inilah, timnya mampu membawa dan mengharumkan nama Kabupaten Pati dalam kompetisi tingkat internasional di Jember.
Hal tersebut sejalan dengan yang selalu diajarkannya kepada anak didiknya dalam Marching Band Es-Silahy, bahwa Marching Band itu bukan semata tentang bermain musik, tetapi ada hal yang lebih penting di dalamnya yaitu kebersamaan dan kekompakan. (Lingkar Network | Setyo Nugroho/Hms – Koran Lingkar)