PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Hasto Utomo, menyampaikan bahwa rencana rehabilitasi atau perbaikan tiga ruas jalan di Pati yang menggunakan anggaran Instruksi Presiden (Inpres) diusulkan memakai sistem rabat beton.
Hasto menyebut, tiga ruas jalan yang diusulkan perbaikan menggunakan sistem rabat beton yaitu Jalan Sukolilo-Prawoto, Jalan Dukuhseti yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara, dan Jalan Kayen-Beketel.
“Karena menjadi jalur muatan truk besar dan juga mengangkut material tambang, ketiga jalur kita usulkan untuk beton,” ujar Hasto baru-baru ini.
Menurut dia, pemakaian sistem rabat beton dalam perbaikan tiga ruas jalan di Pati tersebut dapat meminimalisir penggunaan anggaran. Tak hanya itu, perbaikan jalan dengan beton dianggap mampu menahan beban truk tambang yang bermuatan di atas delapan ton. Selain itu juga dinilai lebih ideal dibandingkan dengan aspal.
Sistem rabat beton yang digunakan untuk memperbaiki tiga ruas jalan tersebut memiliki ketahanan lebih lama yakni bisa mencapai 20 tahun.
“Kalau pun nanti jadi dibeton, maka kualitas ketebalan jalan beton yakni 20 sentimeter. Itu sudah setara dengan jalan kabupaten kelas tiga,” jelasnya.
Dirinya memperkirakan, untuk rehabilitasi tiga jalan tersebut baru akan terealisasi pada tahun 2024. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)