Kekeringan, Warga di Pati Ini Terpaksa Gunakan Air Galon untuk Penuhi Kebutuhan

kekeringan pati

Warga Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati sedang mengambil air di tampungan, Sabtu (25/5). (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Warga Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati terpaksa harus menggunakan air galon isi ulang untuk keperluan sehari-hari. Hal itu dilakukan lantaran sumur warga tak lagi mengeluarkan air di musim kekeringan yang melanda sejak satu bulan terakhir.

“Sehari-hari mandi pakai air galon isi ulang, harus beli Rp 4 ribu satu galon. Kalau satu galon untuk mandi tidak cukup untuk satu orang,” ujar Kartubi, salah satu warga Desa Tambahagung terdampak kekeringan, Sabtu (25/5).

Menurutnya, bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati sangat dibutuhkan warga.

“Hanya mengandalkan bantuan ini, ini sangat diharapkan bantuan ini,” ungkapnya usai mengambil air bersih yang didropping BPBD.

Hal yang sama juga diungkapkan Kiswanto. Ia harus mengambil air dari sumur tetangga yang masih mengeluarkan air.

Dalam sehari, ia bolak-balik mengambil air menggunakan galon yang diangkat dengan sepeda motor. Jarak yang ia tempuh, sejauh 1 km.

“Jadi ngangsu, mengambil dari tempat yang jauh, sekitar satu kilo hingga satu setengah km (kilometer, red). Pakai motor. Kalau ambil air bolak-balik tak terhitung, tergantung ukuran bak. Kalau baknya besar yang banyak, kalau kecil ya sebentar. Sekali ngangsu tiga galon,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 03/RW 01 Desa Tambahagung Kasmantoro membenarkan bahwa kekeringan telah menimpa warganya. Sebanyak 53 keluarga yang terdiri dari 225 orang harus merasakan sulitnya mencari air.

Kasmantoro menyebut, kekeringan yang melanda wilayahnya itu baru terjadi kali ini saja. Tahun-tahun sebelumnya, belum pernah terjadi kekeringan.

“Membangsu ke yang ada airnya. Mengandalkan bantuan. Sebelum kekeringan mengandalkan sumur, ini kekeringan total. RT 3 baru tahun ini, kali RT lain sudah bertahun-tahun,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version