PATI, Lingkarjateng.id – Kebakaran kandang ternak Dukuh Toyong, Desa Gerit, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati terjadi pada Senin, 2 Oktober 2023 sekira pukul 04.20 WIB. Akibatnya, enam hewan ternak milik Suwandi (63) tewas terbakar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Pati, Sugiono, melalui laporan tertulis yang diterima wartawan menyatakan bahwa pemicu kebakaran kandang ternak itu dikarenakan pembakaran sampah untuk menghangatkan hewan ternak (bediang) yang merembet ke dinding kandang. Material kandang yang terbuat dari kayu membuat kobaran api dengan mudah dan cepat membesar membakar seluruh kandang.
“Kami menerima laporan kebakaran, objeknya kandang sapi dan kandang kambing. Pos Damkar Pati menerima laporan pada jam 04.20 WIB,” ucap Sugiono pada Selasa, 2 Oktober 2023.
Pasca menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan 9 personel beserta 3 armada truk Damkar. Api baru bisa dipadamkan satu setengah jam kemudian, setelah dibantu aparat TNI-Polri bersama masyarakat sekitar.
Akibat peristiwa itu dua ekor sapi dan empat ekor kambing milik Suwandi tewas terpanggang dengan kerugian ditaksir Rp 40 juta.
“Tiga mobil truk Damkar Pati dan Juwana kami terjunkan. Kerugian kurang lebih Rp 40 juta, terdiri dari sapi dan kambing,” ucapnya.
Sebelumnya pada Minggu, 1 Oktober 2023 malam, tim Damkar Pati juga melakukan pemadaman di lahan pinggir Jalan Pati – Gembong yang terbakar akibat puntung rokok.
Sementara itu di Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, kebakaran terjadi di lahan terbuka yang disebabkan pembakaran sampah.
“Sebelumnya Damkar Pati memadamkan api di jalan Pati-Gembong sekitar pukul 18.45 WIB. Akibatnya adalah putung rokok,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)