PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati (Dishub Pati) Teguh Teguh Widyatmoko mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan dari Menteri Perhubungan (Kemenhub) terkait regulasi yang akan diambil dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.
“Saat ini kami masih menunggu kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Menhub), sehingga dari Dishub Pati belum bisa memutuskan kebijakan apa yang akan kami berlakukan untuk menghadapi mudik tahun ini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/4).
Dirinya memperkirakan, Kemenhub akan memberikan instruksi terkait kebijakan mudik pada tanggal 20 April mendatang. Ia pun menambahkan bahwa segala pelaksanaan pengecekan vaksinasi bagi pemudik, dan juga pos-pos untuk memantau arus mudik akan didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak kepolisian.
Dishub Jateng Siapkan Skenario One Way-Contraflow untuk Mudik Lebaran
“Mungkin nanti setelah tanggal 20 kami bisa mengumumkan kebijakan yang diambil. Akan kami koordinasikan dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Pati terkait posko-posko pemantau, dan juga pemeriksaan vaksinasi bagi pemudik,” tambahnya.
Ia membeberkan bahwa jumlah pemudik yang akan masuk ke Kota Pati belum bisa diprediksi. Teguh hanya memperkirakan jumlahnya masih sama seperti tahun-tahun kemarin.
“Jumlah pemudik yang masuk ke kota Pati sesuai survei dari Kemenhub, mungkin berkisar puluhan juta. Untuk tujuannya ke mana, kami belum tahu secara spesifik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)