KUDUS, Lingkarjateng.id – SMP 1 Kudus mengajak siswanya untuk terlibat menangani hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Hal ini lantaran pihak sekolah ingin mengajarkan kepada siswa untuk bekerja sama demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
“Kami memang setiap tahun selalu melibatkan siswa dalam penanganan hewan kurban, ini sudah menjadi rutinitas,” kata Kepala Sekolah SMP 1 Kudus, Ahadi Setiawan, Senin (11/7).
Ia mengatakan, sekolah melibatkan siswa karena ingin mengajarkan mengenai kerjasama. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk perwujudan Profil Pelajar Pancasila.
Pasalnya, Profil Pelajar Pancasila merupakan tujuan dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang kini diterapkan di sekolah. Unsur-unsur yang ada dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila di antaranya yaitu religius, berwawasan global, komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan mandiri.
“Kami melibatkan siswa sebagai wujud latihan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Karena melalui kegiatan ini, siswa bisa latihan untuk bekerja sama dengan berkurban dan mengasah sikap religius,” paparnya.
Panitia Kurban SMP 1 Kudus, Subur menambahkan, ada sebanyak tiga ekor kerbau dan delapan ekor kambing yang disembelih dalam Idul Adha tahun ini. Hewan-hewan kurban tersebut merupakan hasil iuran antara guru dengan orang tua siswa.
“Melalui kegiatan ini, siswa juga bisa belajar mengenai empati dan sedekah semampunya,” ujarnya.
Ia menyebut, ada sekitar dua ribu kantong daging yang akan dibagikan dalam kurban kali ini. Pembagian daging tersebut nantinya akan dibagikan kepada guru, siswa, warga di sekitar SMP 1 Kudus yang membutuhkan dan panti asuhan serta pondok pesantren.
“Setiap kantong itu berisi sekitar tiga ons daging, lalu ditambah tulang dan jeroan mungkin bisa sampai setengah kilogram per kantong yang dibagikan,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)