Pj Bupati Bergas Ajak Masyarakat Partisipasi Bantu Korban Kebakaran di Kudus

Pj Bupati Bergas Ajak Masyarakat Partisipasi Bantu Korban Kebakaran di Kudus

PEDULIS: Pj Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan saat menyalurkan bantuan untuk dua korban kebakaran di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. (Ihza Fajar/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan berpesan agar masyarakat dapat ikut membantu memulihkan apa yang menjadi kekurangan dari Bajang Sulaikan dan Sawinah, dua korban kebakaran di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.

“Ini memang musibah Ibu Sawinah dan Mas Bajang, tapi masyarakat setempat juga harus mengedepankan kebersamaan dengan membantu satu sama lain,” papar Pj Bupati Bergas saat menyambangi dan menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran itu, pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Kejadian yang menimpa dua warga Desa Kutuk juga menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Pj Bupati Bergas juga menjelaskan dalam musibah kebakaran, kesigapan warga sangat penting.

“Memang perlu kesigapan masyarakat dan petugas dalam menangani kebakaran. Telat sedikit saja, semuanya habis,” terangnya. 

Sawinah dan Bajang Sulaikan telah mendapatkan dari Baznas, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kudus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, dana Kementerian Sosial (Kemensos).

Baznas memberikan bantuan kepada Sawinah dan Bajang Sulaikan, masing-masing mendapatkan uang Rp 10 juta.

Sedangkan, Dinsos Kudus memberikan bantuan berupa paket pakaian layak dan sembako. Selain itu, mereka juga mendapat bantuan dari Kementerian Sosial berupa selimut dan sepaket pakaian.

Sementara BPBD Kudus juga menyerahkan bantuan paket sembako, matras, dan genteng 1.000 buah yang diberikan langsung oleh Pj Bupati Bergas.

“Kami turut sedih atas musibah kebakaran yang menimpa rumah Bu Sawinah dan Mas Bajang. Bantuan ini juga dimaksudkan menumbuhkan jiwa gotong royong masyarakat setempat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kudus Noor Badi menjelaskan bantuan diberikan sebagai bentuk empati. Pihaknya berharap bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat untuk Bu Sawinah dan Mas Bajang,” jelasnya. 

Sebelumnya, api membakar dua rumah warga di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan karena salah satu pemilik rumah lupa mematikan tungku dengan sempurna, sehingga tungku berbahan bakar kayu itu masih ada bara apinya. Kebakaran di Kudus itu terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Api yang membesar, kemudian merambat ke dinding kayu bangunan tersebut. Sedangkan rumah milik Bajang Sulaikan atau anak Sawinah yang berada di sebelahnya ikut terbakar. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)

Exit mobile version