Bupati Kudus Raih Penghargaan Akselerasi Penanganan Covid-19

20211125 092930

KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus HM Hartopo telah meraih penghargaan terkait akselerasi penanganan pandemi Covid-19. Hartopo dinilai bisa mengajak seluruh masyarakat setempat untuk bangkit bersama menangani pandemi.

Penghargaan ini diberikan secara langsung dalam ajang Indonesia Awards 2021. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus menerima penghargaan kategori Public Health Care, yakni ‘Encouraging Public Participation to Accelarate Pandemic Recovery‘ di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (24/11) malam.

Penghargaan kategori tersebut hanya diraih lima kepala daerah se-Indonesia. Diantaranya yaitu: Gubernur Banten, Wali Kota Semarang, Bupati Kudus, Wali Kota Makassar, dan Wali Kota Malang.

MEMBANGGAKAN: Bupati Kudus HM Hartopo menerima penghargaan dari Indonesia Awards 2021 kategori Public Health Care yang berlangsung di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (24/11) malam. (Istimewa / Lingkarjateng.id)

Hadir dalam kesempatan itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Direktur MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

Bupati Kudus HM. Hartopo Targetkan Rancangan APBD 2022 Kelar Awal Desember

Bupati Kudus diganjar penghargaan ini lantaran berhasil menangani badai pandemi Covid-19 yang sempat menerjang Kota Kretek pada Juni lalu. Lonjakan kasus ini sendiri terjadi karena lemahnya protokol kesehatan saat Idul Fitri.

Selain itu, lonjakan ini juga terjadi lantaran adanya varian Delta yang cepat menyebar di wilayah setempat. Hal ini mengakibatkan Kudus sempat menjadi kabupaten dengan kasus aktif tertinggi di Jawa Tengah, yakni sebanyak 2.094 kasus.

Meski demikian, Bupati Kudus HM Hartopo secara sigap mengambil langkah strategis dan jitu agar Kudus bebas dari jeratan Covid-19. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, kiai, ulama, dan seluruh warga masyarakat untuk bersinergi melawan virus Corona.

Hartopo mengatakan, penghargaan itu didedikasikannya untuk warga masyarakat Kabupaten Kudus. Menurutnya, penanganan badai pandemi ini bisa berhasil karena adanya kerjasama antar warga.

“Masyarakat telah saling bahu membahu sehingga bisa bangkit kembali,” ujarnya.

Selain itu, Bupati mengapresiasi jajaran Forkopimda Kudus yang sangat berkomitmen membangun kebersamaan guna menangani Covid-19 di Kudus.

“Kebersamaan adalah kunci meraih kesuksesan,” kata dia.

Untuk diketahui, penjaringan penghargaan daerah terbaik telah tersebar luas ke 34 provinsi dan 514 kabupaten maupun kota. Penjaringan itu dilakukan berdasarkan kriteria empiris melalui dua indikator. Yakni, indikator penanganan kesehatan dan indikator ekonomi. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version