Bupati Kudus Dorong Sinergi Informasi Satu Data

Bupati Kudus HM Hartopo saat memberikan sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) Sinergi Teknologi Informasi menuju Satu Data Kudus di Hotel Griptha, Senin (14/2)

SAMBUTAN : Bupati Kudus HM Hartopo saat memberikan sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) Sinergi Teknologi Informasi menuju Satu Data Kudus di Hotel Griptha, Senin (14/2). (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas. Ia mengungkapkan, data yang dihasilkan dari koordinasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus bisa digunakan untuk perencanaan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dirinya menuturkan, data saat ini memiliki fungsi dan nilai yang sangat luar biasa. Bahkan, data telah menjadi jenis kekayaan baru yang kini lebih berharga daripada minyak.

“Bagi pemerintah, data sangat penting guna mewujudkan pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Kudus Siagakan Langkah Antisipasi Omicron

Oleh karena itu, Hartopo menekankan jika data yang dibutuhkan harus akurat, berkualitas, dapat dipertanggung jawabkan dan tidak tumpang tindih. Sehingga, lanjut dia, konsep data terpadu atau Satu Data menjadi sangat penting agar dapat menjadi acuan antar stakeholder untuk menentukan kebijakan.

Ia pun mengapresiasi BPS Kudus dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus atas terselenggaranya kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sinergi Teknologi Informasi Menuju Satu Data Kudus di Hotel Griptha, Senin (14/2). 

Menurut Hartopo, FGD ini dapat meningkatkan komitmen serta kolaborasi aktif antar instansi dalam mendukung pelaksanaan pengumpulan data, sehingga menjadi Satu Data Kudus yang valid.

Bupati Kudus Bantu Perbaikan Rumah Roboh di Desa Tergo Kecamatan Dawe

“Dengan adanya kebijakan Satu Data Indonesia yang ditindaklanjuti melalui Perbup Nomor 41 tahun 2021, diharapkan tidak ada lagi data yang tidak valid dan tumpang tindih karena sudah ada koordinasi antar instansi,” lanjutnya.

Hartopo mengungkapkan, data yang valid menjadi dasar arah pembangunan bagi pemerintah. Bupati pun menekankan pentingnya data yang akurat dan berkualitas untuk pembangunan yang tepat sasaran.

“Dengan adanya data yang valid juga diharapkan bisa menjadi dasar pencanangan, evaluasi dan pengembangan pembangunan,” ungkap dia.

Pihaknya pun berharap BPS Kudus bersama Pemkab Kudus bisa terus memberikan data yang akurat dan valid. “Harapan kami BPS selalu menerjunkan teamwork di lapangan yang bertugas secara detail dan akurat, karena data merupakan hal yang sangat penting,” tandasnya.

Bupati Kudus Minta Desa Tingkatkan Mitigasi Bencana

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kudus, Rahmadi Agus Sentosa mengajak seluruh instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersama-sama mengimplementasikan Perbup Nomor 41 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan satu data Kabupaten Kudus. Sehingga, satu data di Kudus benar-benar terwujud dan dapat menjadi acuan bagi pembangunan di daerah setempat.

BPS Kudus juga berterima kasih atas sinergi positif Diskominfo Kudus sebagai Wali Data dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) sebagai sekretaris sehingga Satu Data Kudus dapat berjalan dengan baik bersama BPS sebagai Pembina Data.

“Sebagai pembina sektor statistik di daerah, kami berterimakasih kepada Bupati dan mengajak instansi lainnya untuk mewujudkan Satu Data Kudus,” ungkap dia. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version