KUDUS, Lingkarjateng.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kudus menargetkan akan memberikan bantuan perbaikan kepada 20 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2022. Bantuan ini, akan diberikan kepada rumah yang memang benar-benar perlu direnovasi.
“Kami minimal akan memberikan bantuan ke 10 rumah. Namun, kalau memang masih ada yang membutuhkan bantuan, akan kami targetkan perbaikan untuk 20 rumah,” ungkap Wakil Ketua II Baznas Kudus, Noor Badi.
Dia mengatakan, sepanjang bulan Januari ini pihaknya sudah menyerahkan bantuan perbaikan ke tiga rumah. Salah satunya yakni rumah milik salah satu warga di RT 3 RW 3, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan.
Pemkab Jepara Minta Baznas Amanah Mengelola Zakat
Rumah tersebut sempat viral karena hanya beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu. Bahkan ada sejumlah lubang yang menganga sehingga menyebabkan rumah itu sering bocor ketika hujan.
Selain rumah tersebut, bantuan juga diberikan untuk perbaikan RTLH di Desa Tergo, Kecamatan Dawe dan Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu. Kedua rumah tersebut juga sudah rusak parah dan bahkan roboh.
Noor Badi menyebutkan, setiap rumah akan diberikan bantuan sebesar Rp 17,5 juta dari Baznas Kudus. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat maupun pemerintah desa bisa mengusulkan warganya yang memang benar-benar membutuhkan bantuan perbaikan rumah.
Baznas Jateng Santuni 133 Anak Yatim Korban Covid-19 di Rembang
“Program bedah rumah ini diharapkan bisa tersalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Noor Badi mengatakan bahwa selama bulan Januari, Baznas Kudus juga sudah menyalurkan bantuan gerobak kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membutuhkan. Bantuan gerobak diberikan kepada 20 pedagang dari sasaran sebanyak 50 gerobak yang akan disalurkan. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)