KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal bakal menggiatkan program kampung iklim sebagai proyek perubahan untuk mewujudkan Bumi Lestari Kabupaten Kendal.
Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto mengungkapkan bahwa beberapa upaya untuk mewujudkan kampung iklim lestari di Kabupaten Kendal diantaranya dengan mengaktifkan kembali peran serta masyarakat secara komprehensif terkait dengan lingkungan, pembentukan kelembagaan dan pembinaan kampung iklim di wilayah Kabupaten Kendal.
“Dengan model pembinaan kampung iklim menuju bumi lestari Kabupaten Kendal yang melibatkan seluruh elemen masyakat dari mulai perusahahan, badan usaha, akedemisi, wartawan, pemerintahan kabupaten atau desa, dan masyarakat itu sendiri,” terangnya pada Senin, 20 November 2023.
Aris menjelaskan, program kampung iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah,” terangnya.
Adapun program kampung iklim meliputi upaya adaptasi perubahan iklim melalui pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor, peningkatan ketahanan pangan. Kemudian penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi, dan gelombang tinggi serta pengendalian penyakit terkait iklim.
“Upaya lainnya yaitu upaya mitigasi perubahan iklim, pengelolaan sampah dan limbah padat, pengolahan dan pemanfaatan air limbah, penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi. Kemudian budi daya pertanian, peningkatan tutupan vegetasi, dan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” terangnya.
Aris berharap, peran serta seluruh elemen bisa menciptakan kampung iklim Lestari di Kendal sehingga dapat mengembalikan kelestarian lingkungan guna kesinambungan pembangunan yang tengah dilaksanakan. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)