KENDAL, Lingkarjateng.id – Windu Suko Basuki yang kini resmi berpasangan dengan Nashri dalam Pilkada Kendal mengaku bahwa dirinya tidak ambil pusing dengan munculnya pasangan Dico M. Ganinduto-Ali Nurudin.
Meski situasi perpolitikan di Kabupaten Kendal disebut-sebut kian memanas usai munculnya pasangan Dico-Ali yang diusung oleh PKB, WS Basuki justru menganggap hal tersebut masih pada tahap wajar. Diketahui, Dico-Ali saat ini tengah mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bisa berkontestasi di Pilkada Kendal.
“Ya untuk perpolitikan hari ini landai-landai aja,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu, 1 September 2024.
Kemudian saat ditanya jika nantinya pasangan Dico-Ali dapat melenggang pada Pilkada Kendal 2024, WS Basuki yang diusung oleh Demokrat dan PAN itu menyatakan bahwa hal tersebut tak mempengaruhi pencalonannya sendiri. Ia juga mengaku siap jika harus berhadapan dengan Dico yang menjadi pasangannya di Pilkada sebelumnya.
“Iya, nggak masalah. Nggak masalah menurut saya, ya pasti siap-siap aja,” ujarnya.
WS Basuki juga menyatakan jika nantinya terdapat empat calon yang akan maju pada Pilkada Kendal 2024, menurutnya semua paslon memiliki peluang yang sama untuk dapat meraih kemenangan.
“Sama aja, nggak ada bedanya sih. Kita punya peluang yang sama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Windu Suko Basuki merupakan petahana yang statusnya menjadi wakil bupati dari Dico Ganinduto.
Dico dan WS Basuki memenangkan Pilkada 2020 dengan didukung oleh empat parpol yakni Golkar, Demokrat, Perindo, PAN, dan PKS.
Pada Pilkada Kendal 2024 ini, WS Basuki memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dengan menggandeng Nashri, yang mana keduanya diusung oleh Partai Demokrat dan PAN. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)