Resmikan Pasar Brangsong, Bupati Kendal akan Bantu Pengadaan Hidran

SIMBOLIS: Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto (kedua dari kiri) meresmikan pembukaan Pasar Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal pada Kamis, 21 September 2023. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto (kedua dari kiri) meresmikan pembukaan Pasar Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal pada Kamis, 21 September 2023. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pasar Brangsong di Desa/Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal masih belum dilengkapi dengan hidran, perlengkapan pemadam kebakaran, hingga hari pembukaan pada Kamis, 21 September 2023.

Kepala Desa Brangsong, Muhammad Asnawi, mengatakan bahwa Pasar Desa Brangsong dibangun menggunakan anggaran sekitar Rp 3,1 miliar yang bersumber dari swadaya masyarakat sekitar Rp 2,6 miliar dan dana desa sekitar Rp 500 juta.

“Nantinya rencananya akan ditempati sebanyak 156 pedagang. Semoga setelah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga meningkatkan pendapatan asli desa,” ujarnya.

Sekda Kendal Minta Pasar Brangsong Dilengkapi Hydrant sebelum Diresmikan

Sedangkan terkait fasilitas pasar yang belum lengkap, Asnawi menyatakan nantinya akan segera dilengkapi. Termasuk belum adanya hidran.

“Untuk fasilitas yang kurang itu akan kami usahakan untuk dilengkapi,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal akan berusaha memberikan bantuan untuk melengkapi fasilitas hidrant di Pasar Brangsong.

“Nanti fasilitas yang belum lengkap seperti hidran itu ajukan saja pada kita, dan nanti akan kita bantu melengkapi sebagai support pemerintah Kabupaten Kendal dan akan segera kita tindak lanjuti,” ujarnya. 

Dengan dibukanya pasar desa tersebut, Bupati Dico berharap pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat.

“Selain itu, para pedagang bisa mempunyai tempat yang lebih layak, karena dulu sangat tradisional pasarnya. Sehingga ini jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Exit mobile version