Musrenbang Wujudkan Aspirasi Bersama Menuju Gemuh Lebih Baik

Picsart 24 03 01 05 21 15 712

BERI ARAHAN: Camat Gemuh, Kartini saat memberikan arahan dalam acara Musrenbang di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada Rabu, 28 Februari 2024.(Robison/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan digelar di Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Kegiatan ini merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam merencanakan pembangunan di Kecamatan Gemuh.

Dalam kesempatan tersebut Camat Gemuh, Kartini menyampaikan arahan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kendal, Mulyadi.

“Pak Mulyadi, dalam arahannya, disepakati bahwa setiap desa diminta untuk menyusun usulan-usulan pembangunan yang akan menjadi prioritas di wilayahnya,” kata Camat Gemuh, Kartini.

Dari diskusi yang berlangsung, terlihat bahwa usulan kegiatan masih didominasi oleh usulan pembangunan fisik, seperti pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur jalan serta jembatan. 

Selain itu, juga terdapat usulan untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. 

Kemudian, ada usulan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) guna memperbaiki kondisi hunian masyarakat yang kurang layak.

Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dan instansi dalam Musrenbang, diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kebutuhan dan prioritas pembangunan di Kecamatan Gemuh. 

Dengan demikian, ia berharap pembangunan yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat secara luas.

Camat Kartini juga menegaskan terkait pentingnya sinergitas semua pihak.

“Pentingnya sinergi antara semua pihak terkait dalam mengimplementasikan hasil musyawarah ini,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa, keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada perencanaan yang matang, tetapi juga pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Pada akhir musyawarah, ditetapkan beberapa langkah untuk mengimplementasikan hasil-hasil Musrenbang. 

Termasuk di dalamnya ialah penyusunan rencana kerja yang detail dan koordinasi yang intensif antara semua pihak terkait.

Dengan berakhirnya Musrenbang, diharapkan langkah-langkah konkrit dalam mewujudkan pembangunan  berkelanjutan dan inklusif di Kecamatan Gemuh dapat segera dilaksanakan. 

“Partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam mencapai pembangunan merata dan berkesinambungan bagi seluruh warga Kecamatan Gemuh,” ujarnya.

Diketahui, Musrenbang dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), PKK Desa, dan Tokoh Masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Forum Anak, Forum Perempuan, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, hingga perwakilan dari berbagai instansi seperti kepala UPTD/UPT/Instansi Vertikal, TNI, POLRI, 

Hadir juga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis se-Kabupaten Kendal. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version