Meninggal saat Bertugas, Keluarga Anggota KPPS di Kendal Diberi Santunan Rp 254,5 Juta

SIMBOLIS: Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto (kedua dari kiri), menyerahkan santunan kepada istri almarhum Teguh Joko Pratikno yang meninggal saat bekerja sebagai petugas KPPS di Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. (Dok. Diskominfo Kendal/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto (kedua dari kiri), menyerahkan santunan kepada istri almarhum Teguh Joko Pratikno yang meninggal saat bekerja sebagai petugas KPPS di Desa Curugsewu, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. (Dok. Diskominfo Kendal/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Ahli waris almarhum Teguh Joko Pratikno, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Desa Curugsewu, Kecamatan Patean yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas, menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Suyati, istri almarhum Teguh Joko Pratikno, menerima santunan senilai Rp118 juta. Almarhum dikategorikan sebagai penerima manfaat jaminan kecelakaan kerja meninggal dunia.

Kepala Kantor Cabang Kendal BPJS Ketenagakerjaan Deden Rinifiandi menjelaskan, almarhum Teguh Joko Pratikno telah terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan. Pihaknya juga sudah memastikan almarhum meninggal karena kecelakaan kerja.

“Almarhum mengalami pingsan, dan dinyatakan pingsan itu saat masih penghitungan suara. Kemudian setelah dibawa ke Puskesmas Patean, almarhum dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya, Rabu, 21 Februari 2024.

Petugas KPPS di Kendal Meninggal, Sekda Sugiono: Dia Pahlawan Demokrasi

Selain memberikan santunan kecelakaan kerja, anak-anak almarhum juga diberikan beasiswa pendidikan sehingga total santunan yang diserahkan senilai Rp254,5 juta. 

“Jumlah total Rp254,5 juta, yang terbagi dari santunan kecelakaan kerja meninggal dunia Rp118 juta dan Rp136,5 juta untuk beasiswa pendidikan untuk anak-anak almarhum,” terang Deden.

Sementara itu Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal akan memberikan bantuan kepada keluarga, termasuk memberikan lapangan pekerjaan dan juga beasiswa pendidikan untuk anak dari almarhum Teguh Joko Pratikno. 

“Pemda akan menambahkan bantuan kepada keluarga yang ditinggal. Terutama terkait lapangan pekerjaan bagi putranya yang sudah SMK. Insya Allah akan kita tambahkan terkait pendidikannya supaya bisa bersekolah dengan baik,” jelas Bupati Dico.

Di sisi lain, Suyati bersama anak-anaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, BPJS Ketenagakerjaan, dan semua pihak terkait yang sudah memberikan perhatian lebih kepada keluarganya.

“Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan anak-anak, terlebih untuk masa depan keempat anak saya yang masih bersekolah, sehingga tetap bisa melanjutkan sekolahnya,” kata Suyati. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id) 

Exit mobile version