Kolam Keceh Jadi Primadona Baru di Desa Wisata Magelung Kendal

Kolam keceh yang kini jadi primadona baru di Desa Wisata Magelung, Kendal. (Robison/Lingkarjateng.id)

Kolam keceh yang kini jadi primadona baru di Desa Wisata Magelung, Kendal. (Robison/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Desa Magelung, yang terletak di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, kini menjadi sorotan dengan kehadiran kolam keceh baru yang menarik perhatian wisatawan.

Kolam keceh yang dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi ini telah menjadi pusat perhatian sejak pembangunannya dimulai pada tahun 2022.

Kepala Desa Magelung, Muhammad Edi, menyebut pembangunan kolam ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2024.

Menurut penjelasan dari Kepala Desa Magelung, kolam keceh ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menarik. Terdapat empat kios dan enam kamar bilas dan mandi yang siap melayani pengunjung.

“Fasilitas kolam keceh ini juga terdapat joglo sebagai tempat pertemuan umum. Untuk dapat menikmati fasilitas ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang, yang sudah termasuk biaya parkir,” kata Kepala Desa Magelung Edi, Senin, 19 Februari 2024.

Pembangunan kolam keceh ini didukung oleh dana dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 400 juta serta bantuan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 100 juta.

Salah satu daya tarik utama dari kolam ini adalah adanya fasilitas gazebo dan permainan anak yang membuatnya menjadi destinasi yang cocok untuk keluarga. Kolam ini dirancang khusus untuk anak sekolah dan masyarakat sekitar, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi keluarga yang ingin bersantai sambil menikmati waktu bersama.

Kepala Desa berharap bahwa dengan hadirnya destinasi wisata baru ini, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dalam hal pengembangan pariwisata maupun peningkatan perekonomian, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Desa Magelung.

Kolam keceh ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah desa dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal, serta menjadi salah satu alternatif wisata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kendal. (Lingkar Network | Robison – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version