Kendal Buka 1.428 Lowongan PPPK, 20 Persen Dialokasikan untuk Umum

Sekda Kendal, Sugiono. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Sekda Kendal, Sugiono. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten Kendal membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 untuk tiga formasi. Ketiga formasi yang dibutuhkan yakni untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Kepala Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kendal, Abdul Basyir, menjelaskan bahwa formasi jabatan PPPK yang dibutuhkan di Kabupaten Kendal sejumlah 1.428 formasi.

“Yang terdiri dari tenaga guru 996, tenaga kesehatan 153 dan tenaga teknis sejumlah 279 formasi,” jelasnya.

Abdul mengatakan, pendaftaran seleksi PPPK telah dibuka sejak 20 September 2023 dan berakhir pada 9 Oktober 2023.

“Kalau untuk tesnya menunggu jadwal dari pusat. Meski sudah tertera waktu pelaksanaannya tapi tetap menunggu informasi lebih lanjut,” terangnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono, mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga PPPK di Kendal masih sekitar 3.000 pegawai.

“Tapi kita sekarang mendapat formasi sebanyak 1.428, yang terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga tehnis,” ungkapnya.

Meski ada ketentuan 20 persen untuk masyarakat umum, namun Sekda Kendal berharap, yang dapat mengikuti seleksi dan diangkat menjadi PPPK adalah tenaga penunjang yang telah mengabdi di lingkungan Pemkab Kendal.

“Intinya gini, formasi yang dibuka ini memang belum bisa mencukupi atau belum bisa mengangkat semua tenaga penunjang yang ada di tempat kita yang selama ini mengabdi. Harapan kita 80 persennya bisa diisi sama tenaga yang sudah mengabdi,” harapnya.

Namun demikian, menurut Sugiono, ada satu formasi yang tidak bisa diisi oleh tenaga penunjang yang telah mengabdi karena harus mempunyai spesifikasi pendidikannya D3 Arsiparis.

“Sedangkan kita cari-cari di OPD atau kecamatan yang ada di lingkungan Kendal yang lulusan D3 Arsiparis itu hampir tidak ada. Maka ini akan kita akan buka dari umum. Tapi untuk tenaga lainnya kita berharap tetap mengutamakan dan mengupayakan yang telah mengabdi,” tegasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Exit mobile version