KENDAL, Lingkarjateng.id – Menjelang pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada yang akan dibuka pada 27 Agustus, sebanyak lima partai di Kabupaten Kendal belum memutuskan sikap politik terkait pasangan calon (paslon) yang akan diusung.
Kelima partai politik yang belum mengumumkan paslon yang akan diusung dalam Pilkada Kendal 2024 yaitu PDI Perjuangan (PDIP), Golkar, PKS, PAN, dan Demokrat.
Diketahui, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kendal saat ini masih belum menentukan dan mendeklarasikan sosok wakil yang akan mendampingi Dyah Kartika Permanasari yang telah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Meski demikian, Dyah Kartika mengaku telah memiliki calon wakil yang akan mendampinginya di Pilkada Kendal nanti.
“Wakil, kalau dari pusatnya sebetulnya ada. Ini tinggal menunggu pengumumannya aja, jadi sudah wakilnya,” ujarnya.
Kemudian, Partai Golkar sampai saat ini juga belum menyatakan sikapnya usai ditinggal Dico M. Ganinduto maju pada Pilwalkot Semarang 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kendal, Bagus Bimo Alit, mengaku masih menunggu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar di Jakarta terkait pasangan calon (paslon) yang akan diusung.
“Kalau Pilkada kita menunggu Munaslub dulu. Bupati, ya setelah Munaslub sudah keluar,” katanya.
Sedangkan, Ketua DPD PAN Kendal, Nashri, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. PAN, kata dia, masih melihat dinamika politik yang ada untuk menentukan poros koalisi di Pilkada Kendal.
“Sementara belum ada statement, masih wait and see. Saat ini kita juga masih menunggu komunikasi dengan teman-teman,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan bahwa kemungkinan PAN akan menentukan sikap usai melaksanakan kongres ke-6 pada 23-24 Agustus 2024 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
Di sisi lain, Demokrat yang sebelumnya santer dikabarkan akan mencalonkan Ketua DPC-nya yaitu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda peluang menerima surat rekomendasi.
Basuki sebelumnya menyatakan bahwa dirinya memiliki peluang untuk maju di Pilkada Kendal. Namun, sampai saat ini dirinya masih belum mendapat dukungan dari partai politik, termasuk Partai Demokrat sendiri.
“Kelanjutannya ya ada kesempatan maju, maju. Kalau tidak ada kesempatan ya tentunya kita harus introspeksi diri kan gitu,” ujarnya Basuki.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kendal, Sulistyo Aribowo, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Hanya saja, ia tidak menjelaskan kapan dan kepada siapa rekom tersebut akan diberikan.
“PKS sudah, tinggal menunggu rekom dari DPP,” tandasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)