KENDAL, Lingkarjateng.id – Mantan Bupati Kendal Mirna Annisa akan kembali diusung sebagai calon bupati oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kendal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendal 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan DPC Gerindra Kendal Amin Jazuli, Selasa, 11 Juni 2024.
“Insyaallah Gerindra akan mengusung Mbak Mirna,” ujar Amin.
Mirna Annisa adalah mantan Bupati Kendal periode 2015-2020, yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan Hanura. Ia ditunjuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2015 lalu dan berpasangan dengan Masrur Masykur.
Pasangan Mirna-Masrur ternyata bisa mendapatkan suara lebih banyak dari petahana Widya Kandi Susanti dan M Hilmi yang diusung PDIP, NasDem, dan PKB. Mirna-Masrur mendapatkan 289.970 suara.
Akan tetapi, pengusungan Mirna dari Partai Gerindra masih pada tahap memperoleh rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal ini dijelaskan oleh Amin bahwa dalam persyaratan pengusungan calon, harus ada rekomendasi dari DPP masing-masing partai.
“Kita ada di tahap memperoleh rekomendasi dari DPP,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Partai Gerindra Kendal harus berkoalisi untuk mengusung Mirna Annisa. Pasalnya, perolehan kursi DPRD Partai Gerindra di Kabupaten Kendal adalah 7 kursi, sedangkan persyaratan untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati adalah 10 kursi.
Oleh karena itu, Amin menyatakan bahwa Partai Gerindra di Kendal saat ini masih melakukan negosiasi dengan partai-partai yang lain.
“Untuk koalisi saat ini masih dalam proses negosiasi. Waktunya juga tinggal satu setengah bulan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, kata Amin, Partai Gerindra Kabupaten Kendal juga sudah menginventarisasi nama-nama bakal calon wakil bupati (cawabup) untuk diusung maju Pilkada Kendal.
“Yang jelas wakil harus dapat bersinergi dengan calon kita dan dapat memberikan angka kemenangan,” tegasnya. (Lingkar Network | Sayhril Muadz – Lingkarjateng.id)