Gelar Pembinaan, Kesbangpol Kendal Ajak Mualaf Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal menggelar kegiatan pembinaan untuk para mualaf melalui kegiatan “Fasilitas Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan” yang bertempat di Pondok Pesantren Al Musyaffa’ Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kendal, Alfebian Yulando, mengatakan bahwa pembinaan tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam menjalani agama Islam.

“Kami pemerintah merasa harus hadir dan memfasilitasi kegiatan pembinaan kepada mualaf. Biar mualaf merasa nyaman. Artinya mereka itu meninggalkan agamanya, kepercayaannya untuk pindah memeluk agama Islam. Jadi di sinilah tugas kami memberikan pembinaan agar mereka nyaman,” kata Febi, sapaan akrabnya.

Menurutnya, pembinaan tersebut juga bertujuan agar para mualaf merasa diperhatikan serta bisa merasa nyaman di lingkungannya.

“Jadi mereka tidak merasa sia-sia sudah meninggalkan agama mereka. Kalau kami tidak bersama-sama memperhatikan, nanti mereka merasakan sia-sia,” imbuhnya.

Febi berharap, kegiatan pembinaan tersebut dapat terus berlanjut serta para mualaf bisa terus bersinergi dengan pemerintah atau pihak-pihak terkait guna memperdalam ilmu agama Islam lebih baik lagi.

“Harapannya kegiatan ini tetap sinergi dan terus berkelanjutan. Kemudian OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya juga ikut bekerja sama dalam memberikan pembinaan kepada para mualaf di Kendal ini,” harap Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kendal itu.

Febi juga berpesan, meski sudah menjadi mualaf, mereka juga diharapkan tetap menjaga toleransi antarumat beragama

“Karena toleransi beragama itu ‘kan sangat dibutuhkan di dalam agama apa pun untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan jadi saling menghormati lah,” tandasnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kendal itu turut mengajak para mualaf dapat berperan serta dan aktif menjaga keutuhan dan keamanan wilayah terutama jelang Pilkada 27 November 2024 mendatang. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version