DPMPTSP Fasilitasi Penyelesaian Masalah dan Hambatan bagi Pelaku Usaha di Kendal

Template

Petugas Tim DPMPTSP Kabupaten Kendal (baju putih tanpa hijab) saat memberikan arahan kepada pelaku usaha terkait kendala yang dialami. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kendal terus memfasilitasi penyelesaian masalah dan hambatan ke beberapa pelaku usaha yang ada di Kabupaten Kendal. 

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Dan Pengawasan DPMPTSP Kendal dan dihadiri beberapa OPD teknis. Diantaranya Dinkes Kendal, DLH Kendal, Disperinaker Kendal, dan Disporapar Kendal, serta pelaku usaha di Kabupaten Kendal. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan DPMPTSP Kendal, Hadi Pribusono mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap satu tahun sekali. 

“Jadi, disini kita diberikan target untuk tahun ini adalah 11 kegiatan usaha, dan kami mendapati beberapa pelaku usaha yang menemui hambatan realisasi kegiatan usahanya setelah diinventarisasi melalui pengawasan terkoordinasi di awal tahun,” jelasnya.   

Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan salah satu upaya DPMPTSP di Bidang Pembinaan dan Pengawasan untuk memfasilitasi pelaku usaha. 

Dalam kegiatan tersebut, para pelaku usaha dapat menyampaikan permasalahan yang dialami terkait dengan perizinan maupun yang lainnya. 

“Namun, misalkan ada permasalahan-permasalahan lain terkait dengan perizinan, bisa ditanyakan kepada tim DPMPTSP pada kegiatan ini,” pungkasnya. 

Sementara itu, perwakilan CV Catur Bakti Mandiri, Taufiq Dwi Erwanto mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan fasilitasi penyelesaian masalah. 

“Kami sangat terbantu dengan adanya fasilitasi ini, karena sangat membantu kami menyesuaikan penerapan regulasi pada perusahaan yang kami jalankan,” ungkapnya. 

Dirinya menambahkan, kendala yang dialami biasanya terkait dengan regulasi-regulasi yang baru, diantaranya perizinan online. 

“Jadi kendalanya itu seperti perizinan online. Kami kan biasanya ketinggalan, dan dengan adanya fasilitasi ini sangat membantu kami memecahkan masalah itu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version