DLH Kendal Imbau Pengunjung Jaga Kebersihan RTH Hutan Klorofil

DLH Kendal Imbau Pengunjung Jaga Kebersihan RTH Hutan Klorofil

MENJAJAKAN DAGANGAN: Para pedagang menjajakan makanan di area khusus untuk pedagang RTH Hutan Klorofil, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hutan Klorofil merupakan salah satu RTH milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal yang lokasinya sangat strategis dan mudah diakses oleh pengunjung. Hutan Klorofil tepatnya berada di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Aris Irwanto mengatakan, Hutan Klorofil dibangun untuk meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup. Karena salah satu indikasi dari indeks kualitas lingkungan hidup adalah penyediaan lahan terbuka.

“Penilaian RTH yang bagus atau tidak, itu dilihat dari kepadatan tanamannya. Oleh karena itu saat kita membangun RTH, kita padatkan tumbuhannya,” kata Aris.

Aris mengimbau kepada pengunjung Hutan Klorofil untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Jika kebersihan Hutan Klorofil tetap terjaga, kata dia, maka bisa menciptakan rasa nyaman bagi para pengunjung.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga kebersihan hutan klorofil. Kebersihan yang terjaga bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Saya juga minta jangan membuang sampah sembarangan, karena disana sudah disediakan tempat sampah di setiap titik berkumpul,” imbaunya.

Pihaknya juga mengerahkan lima petugas untuk menjaga kebersihan RTH Hutan Klorofil.

“Agar kebersihan terjaga, kita menempatkan 5 orang petugas untuk menjaga kebersihan,” lanjutnya.

Salah satu keunikan dari Hutan Klorofil Kendal yaitu adanya beberapa tanaman langka. Hutan Klorofil Kendal memiliki beberapa fasilitas diantaranya area bermain anak-anak, titik kumpul dan area untuk pedagang.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Nabil Fahmi Imaduddin mengaku senang berkunjung ke Hutan Klorofil, karena menurutnya hutan tersebut bagus dan lingkungannya sangat terjaga.

“Bagus, karena banyak pohon jadi adem udaranya juga segar, kebersihannya juga sangat terjaga, ada banyak tempat sampah yang disediakan,” ungkap Nabil.

Dirinya berharap para pengunjung bersama-sama menjaga kebersihan RTH Hutan Klorofil. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Exit mobile version