KENDAL, Lingkarjateng.id – Meski mengalami keterlambatan, para atlet peraih juara satu dan dua pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI tahun 2023 akhirnya menerima hadiah sebagai bentuk penghargaan yang telah dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Sekda Kendal, Sugiono; didampingi Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid; Ketua KONI Kabupaten Kendal, Subur Isnadi; Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Kendal, Sulistyo Aribowo; di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal pada Rabu, 19 Juni 2024.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid, menjelaskan ada sebanyak 105 atlet dan 23 pelatih yang saat ini menerima bonus dengan total anggaran sekitar Rp 5,1 miliar.
Adapun rinciannya atlet peraih medali perorangan, emas ada 17 orang masing-masing Rp 50 juta, perak 21 orang masing-masing Rp 30 juta. Atlet peraih medali beregu, emas 35 orang masing-masing Rp 25 juta dan perak 64 orang masing-masing Rp15 juta.
Kemudian pelatih medali perorangan emas 17 medali masing-masing Rp 40 juta dan perak 21 medali masing-masing Rp 20 juta. Serta pelatih medali beregu emas 5 regu Rp 45 juta per-regu dan perak 10 regu Rp 35 juta per-regu.
“Pemkab hari ini memberikan juara satu dan dua. Pemberian penghargaan ini telah teralokasikan dari anggaraan APBD 2024 sebesar Rp 5,1 milliar. Adapun kebutuhan anggaran yang akan kita berikan secara keseluruhan sebesar Rp 7,5 miliar,” ungkapnya.
Sementara, lanjut Ircham untuk penghargaan atlet dan pelatih perorangan maupun beregu juara tiga atau perolehan perunggu serta atlet dan pelatih juara 1, 2 dan 3 atau peraih medali emas, perak, dan perunggu pada Peparprov IV akan diberikan pada tahun anggaran 2024 melalui APBD Perubahan tahun 2024.
“Kami sudah mengusulkan kepada Bapak Bupati Kendal sebesar Rp 2,6 miliar,” bebernya.
Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi mengatakan, penghargaan sementara diberikan kepada para atlet dan pelatih peraih emas dan perak. Sementara bagi peraih medali perunggu akan diberikan pada anggaran perubahan.
“Kalau perunggu ditunda mungkin setelah ada pembahasan dari anggaran perubahan,” ungkap Subur Isnadi.
Terkait keterlambatan pemberian bonus tersebut pihaknya memaklumi hal tersebut lantaran harus melalui proses yang menyesuaikan dengan aturan yang ada.
“Memang regulasinya seperti itu. Saya kira atlet juga memahami adanya keterlambatan tersebut,” imbuhnya.
Sementara Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan pada kejuaraan Porprov 2023 lalu Kabupaten Kendal meraih peringkat 12 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.
“Alhamdulillah kita syukuri, harapannya tahun 2026 nanti kita bisa masuk lima besar,” katanya.
Ia berharap melalui penghargaan yang diberikan dapat memotivasi para atlet dan pelatih agar semangat berlatih juga sebagai persiapan untuk event Porprov XVII Tahun 2026 di Semarang Raya.
“Kepada atlet dan pelatih peraih medali perunggu yang belum menerima penghargaan hari ini jangan berkecil hati. InsyaAllah akan kita optimalkan pada anggaran berikutnya, di perubahan APBD tahun 2024 atau APBD 2025,” pungkas Sekda Kendal. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)