Warga Jepara Terima Bantuan Paket Sembako dari Raja Salman Arab Saudi

SIMBOLIS: Pihak Baznas Jepara menyerahkan bantuan sembako dari Raja Salman kepada perwakilan masyarakat Jepara di Pendopo RA Kartini Jepara, Senin, 1 April 2024. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Pihak Baznas Jepara menyerahkan bantuan sembako dari Raja Salman kepada perwakilan masyarakat Jepara di Pendopo RA Kartini Jepara, Senin, 1 April 2024. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Jepara menyerahkan bantuan paket sembako untuk dai dan khatib serta fakir miskin. Bantuan tersebut bersumber dari Raja Salman Arab Saudi (King Salman Foundation) yang bekerjasama dengan Baznas Republik Indonesia.

Penjabat Bupati Jepara melalui Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan, Ratib Zaini, menyampaikan bahwa Jepara merupakan salah satu dari 16 kabupaten di Jawa Tengah yang menerima bantuan dari Baznas RI dan King Salman Foundation.

“Selain Jawa Tengah, terdapat provinsi lain yang medapatkan yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” kata Zaini saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan paket sembako di Pendopo RA Kartini Jepara, Senin, 1 April 2024.

Zaini mengatakan setiap kabupaten menerima 175 paket sembako, dengan rincian 105 paket sembako untuk asnaf fakir/miskin dan 70 lainnya untuk asnaf fi sabilillah (khatib/da’i).

Ia berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan kebutuhan dapur masyarakat yang menerimanya serta kepada khatib/dai agar bisa lebih bersemangat dalam menjalankan dakwah Islam.

“Bantuan seperti ini bernilai penting karena selain membantu meringankan beban, juga membantu Pemerintah Kabupaten Jepara dalam mengikis angka kemiskinan di Jepara,” sambungnya.

Sementara itu Ketua Baznas Jepara, Sholih, mengatakan bahwa setiap paket sembako yang diserahkan bernilai Rp 643 ribu. Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat itu merupakan bentuk ibadah maupun pertolongan sesama manusia dalam rangka meringankan dan meningkatkan perekonomian masyarakat kurang mampu.

“Kami mohon bantuan kepada para khatib/dai untuk memberi pencerahan terhadap masyarakat untuk berzakat dan menyampaikan pentingnya zakat. Serta untuk meningkatkan kesadarannya dalam membantu sesama umat manusia” terangnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version