JEPARA, Lingkarjateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, mengajak warga pesantren menggunakan hak pilih serta menjadi contoh menjauhi politik uang dalam Pemilihan Umum 2024.
“Hal ini sesuai posisi pesantren sebagai pusat pendidikan yang berbasis ilmu agama, sehingga dapat menjadi pondasi moral untuk menuntun kehidupan manusia yang beradab,” ujar Sekda Edy memberikan sambutan acara pelantikan pengurus Majelis Pemimpin Cabang (MPC) Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) Kabupaten Jepara di Pendopo RA Kartini Jepara pada Senin, 30 Oktober 2023.
Sekda Edy berharap pesantren bisa hadir memberi contoh sikap dan perilaku yang baik demi terciptanya kondusifitas daerah selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
MPC MP3I Kabupaten telah menjadi payung bagi pesantren di Jepara. Pesantren siap menyambut Pemilu dengan baik seiring keberadaan pengasuh hingga para kiai di pesantren.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Pemimpin Pusat (MPP) MP3I K.H. Khoirul Fuad mengatakan MP3I setidaknya telah memiliki 20 pengurus wilayah. Sesuai namanya, dia meminta jajaran MP3I untuk membawa majelis ini sebagai forum permusyawaratan para pengasuh pesantren.
“Dalam merumuskan kegiatan, saya minta keberagaman pesantren dapat dipertahamkan dan diperkuat sebagai kekayaan pondok pesantren,” ungkapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)