Kabupaten Jepara Sabet Tujuh Penghargaan Bidang Kesehatan di HKN 2024

Jepara raih penghargaan bidang kesehatan

Dinkes Jepara saat menerima penghargaan jabatan fungsional kesehatan (JFK) award tahun 2024 baru-baru ini. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Di penghujung tahun 2024 tepatnya pada momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kabupaten Jepara meraih tujuh penghargaan di bidang kesehatan dari pemerintah pusat dan provinsi.

Adapun masing-masing ketujuh penghargaan itu adalah Penghargaan Upaya Kesehatan Kerja kategori Perlindungan Kesehatan Pekerja Perempuan tingkat nasional, Penghargaan Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK AWARD) peringkat ke-2 tingkat nasional.

Selanjutnya, Penghargaan Penguatan dan Pengembangan Program Kesehatan Ibu dan Anak melalui Gerakan Intervensi Serentak dan Aksi Bergizi Serentak tingkat provinsi, Penghargaan GP2SP (Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif) tingkat provinsi, Penghargaan Tenaga kesehatan Teladan tingkat provinsi, dan Penghargaan Penyelenggaraan Kepatuhan Pelayanan Publik di Puskesmas Batealit dan Kedung 1 dari Ombudsman RI.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Mudrikatun, mengungkapkan bahwa raihan tujuh penghargaan itu merupakan buah kerja sama lintas sektor dan semua pihak yang terlibat dalam mengelola dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Ia juga sangat bersyukur atas deretan penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara khususnya di bidang kesehatan pada tahun ini.

“Harapan ke depan raihan prestasi akan lebih baik lagi dan pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Jepara tentu akan selalu ditingkatkan,” katanya pada Minggu, 8 Desember 2024.

Mudrikatun pun menekankan, raihan prestasi khususnya pada penghargaan GP2SP sebagai pelecut semangat dan upaya untuk meningkatkan pembinaan, penggerakan, dan pemberdayaan khususnya para pekerja perempuan di Kabupaten Jepara agar memperhatikan kesehatan.

“Setidaknya supaya hak-hak wanita terkait bidang kesehatan itu diberikan, termasuk dalam hal pencegahan anemia bagi remaja, menyiapkan calon pengantin terkait kesehatan reproduksi, mencegah gizi buruk dan tengkes (stunting), dan menjaga ibu hamil agar tidak mengalami keguguran,” terangnya.

Penghargaan yang diterima Kabupaten Jepara itu, lanjut Mudrikatun, menjadi pengingat dan penyemangat agar masyarakat harus sadar pentingnya kesehatan dimulai dari deteksi dini semua penyakit menular atau tidak menular. Selain itu perlu pula pengawalan dan pendampingan mulai dari siklus 1.000 pertama kehidupan, mulai dari lahir hingga meninggal.

“Memang hal itu harus selalu kita upayakan maksimal supaya masyarakat di Kabupaten Jepara menjadi lebih baik, kita gaungkan gerakan perempuan menghasilkan generasi emas sesuai dengan visi Indonesia pada tahun 2045 nanti,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version