JEPARA, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza melalui Subkor IKAHH (Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan) Dhaula Patta Raya mengatakan bahwa pihaknya menggelar pelatihan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Industri Hasil Tembakau (IHT) yang mampu bekerja dalam kerangka manufactur modern.
Selain itu, pelatihan SDM Blending Kompetensi SKKNI IHT: Tembakau BLending Primary Proses yang digelar di Hotel Lor In Syariah Surakarta, pada tanggal 12-14 Desember 2023 itu, juga bertujuan untuk menjamin kualitas produk IHT, meningkatkan daya saing, memenuhi standar nasional dan internasional.
Selama mengikuti pelatihan, 20 peserta dari perwakilan industri rokok Jepara yang hadir mendapatkan beberapa materi antara lain Good Manufacturing Practices (GMP), regulasi, jenis-jenis tembakau, dan pengemasan.
“Kemudian blending (percampuran tembakau), proses primary, dan pelatihan SDM Blending Kompetensi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) IHT,” kata Dhaula.
Para peserta juga dibekali prinsip dasar kompetensi, seperti pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan industri.
“Para pelaku industri harus bisa menjamin kelangsungan bisnis melalui kecakapan SDM industri untuk melayani konsumen sebaik mungkin agar konsumen bahagia (consumer satisfaction),” ujarnya.
Lebih lanjut, Dhaula menyatakan pentingnya peran pemerintah untuk hadir memberi dukungan dan bimbingan berupa aturan perundangan yang bersifat sukarela dan wajib.
Ia menjelaskan, dasar ketentuan SKKNI industri rokok disusun dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang merupakan penjenjangan kompetensi sebagai acuan untuk pengembangan kompetensi kerja secara nasional.
“Prinsip dasar kompetensi ini adalah agar para peserta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mendukung kualitas produk,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dhaula berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi masing-masing peserta sehingga mampu bersaing dengan industri-industri tembakau lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko, Kasi Penyuluhan Bea Cukai Kudus Sandy Hendratmo Sopan. Hadir sebagai narasumber dan Asesor Kompetensi Bidang IHT Djoko Hariyanto selaku General Manager R&T PT Djarum, Production PT Djarum Soejatno, Plant Engineer Primary PT Djarum Devarly Prahas. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)