JEPARA, Lingkarjateng.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Jepara. Salah satunya di Desa/Kecamatan Welahan yang sudah dua hari terendam banjir.
Warga Welahan, Fadhil, mengatakan bahwa di daerahnya sudah menjadi langganan banjir setiap tahun terutama jika intensitas hujan tinggi. Menurutnya, salah satu penyebab banjir di Welahan ini karena tidak ada drainase atau pembuangan air.
“Pembuangan air di sini tidak ada, karena sudah pada dibangun rumah. Sehingga air numpuk di sini,” jelasnya, Kamis, 14 Maret 2024.
Fadhil menyampaikan, terdapat dua rukun tetangga (RT) yang terendam banjir yakni di RT 01 dan 04. Kurang lebih ada 20 KK (kartu keluarga) yang terdampak banjir di Welahan.
Dia juga menyebut banjir di Welahan dipicu kondisi daratan yang lebih rendah dari jalan.
“Faktor daratan yang lebih rendah dari jalanan, sehingga air dari mana saja larinya ke sini,” sambunya.
Ia menjelaskan sebenarnya setiap tahun ada penanganan mandiri dari pihak untuk mengatasi banjir. Biasanya masyarakat bergotong royong memindahkan air yang menggenang ke pembuangan air seberang jalan dengan menggunakan diesel.
Pihaknya berharap pemerintah setempat dapat membantu membuatkan drainase supaya aliran air lancar. Jika tidak, saluran pembuangan air yang tersedia diperbesar, supaya bisa menampung volume air yang lebih besar.
“Air sudah mulai masuk ke rumah-rumah warga. Jadi ya pasrah dan menunggu air surut sendiri,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)