SEMARANG, Lingkarjateng.id – Warga Dukuh Kedunguter RT 01 RW 02 Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali yang dilaporkan hilang, akhirnya berhasil ditemukan pada hari ini Senin, 4 Maret 2024.
Korban tersebut adalah Nyamat (60). Ia dilaporkan hilang sejak Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB akibat terseret arus Sungai Braholo di dukuh setempat.
Korban ditemukan tim SAR gabungan pukul 07.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia dan mengambang di sungai Braholo.
“Korban ditemukan mengambang di pinggir sungai Braholo pada jarak 7,6 KM dari lokasi kejadian,” kata Kepala Basarnas Semarang, Budiono.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Waras Wiris Andong Boyolali.
Sebelumnya, korban bersama Rubiyem (istri korban) dan Narimo sedang berada di sawah sebelah utara sungai Braholo untuk menanam cabai.
Ketika hendak pulang sekitar pukul 16.00 WIB, korban menyuruh istrinya untuk pulang jalan kaki. Sedangkan dirinya menyeberang sungai dari arah utara ke selatan sungai, untuk mengambil motor yang terparkir. Saat itu, sungai dalam keadaan banjir namun tidak besar.
Padal pukul 16.30 WIB, istri korban sudah sampai rumah namun korban belum juga pulang hingga akhirnya ditunggu beberapa jam.
Istri korban kemudian minta tolong warga, warga lalu menuju TKP dan sitemukan motor milik korban masih terparkir, namun tidak ada korban.
Sementara kondisi sungai sudah dalam keadaan banjir. Diduga korban meninggal dunia akibat terbawa arus. (Lingkar Network | Hms – Lingkarjateng.id)