Gubernur Jateng Minta Blora Genjot Vaksinasi Lansia

MENYAMPAIKAN: Gubernur Jawa Tengah memimpin Koordinasi (Rakor) Penanganan Pandemi Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

MENYAMPAIKAN: Gubernur Jawa Tengah memimpin Koordinasi (Rakor) Penanganan Pandemi Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

BLORA, Lingkarjateng.id – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Pandemi Covid-19 tingkat Provinsi Jawa Tengah secara daring, Gubernur Ganjar Pranowo menyoroti banyaknya Kabupaten yang naik menjadi level 3 pada penerapan PPKM periode 5-18 Oktober 2021.

Kenaikan ini karena masih belum tercukupinya capaian vaksinasi di setiap daerah, Senin (11/10/21) siang.

Adapun untuk Blora, Gubernur Ganjar Pranowo menyoroti masih rendahnya tingkat vaksinasi di kalangan lansia. Yang mana data per 10 Oktober 2021 capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Blora baru mencapai 33 persen. Pihaknya berharap Pemkab bisa melakukan inovasi untuk percepatan vaksinasi lansia.

“Karena vaksinasi lansia juga menjadi salah satu indikator penetapan level PPKM. Kendalanya apa bisa disampaikan, insya Allah kita dari provinsi siap membantu Pak Bupati dan jajarannya di Blora,” tambah Ganjar.

Merespon arahan Gubernur Ganjar Pranowo, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, bahwa pihaknya bersama jajaran Dinas Kesehatan dan TNI Polri siap melakukan percepatan vaksinasi hingga ke desa-desa.

“Saat ini vaksinasi keseluruhan se Kabupaten Blora untuk dosis pertama baru 35,6 persen, sedangkan untuk lansia per 10 Oktober kemarin baru 33 persen. Oleh karena itu akan kita lakukan beberapa langkah strategis. Serbuan vaksinasi pedesaan akan kita gencarkan dengan menggandeng seluruh bidan desa, babinsa dan bhabinkamtibmas,” ucap Bupati Arief.

Minta Gubernur Tambah Kuota Vaksin

Guna memperlancar kegiatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini pun meminta agar Gubernur bisa terus menambah kuota vaksin untuk Kabupaten Blora.

“Tenaga kami siap, namun terkadang stok vaksinnya menipis. Kami mohon Pak Gubernur bisa menambah kuota vaksin kepada daerah atau kabupaten yang capaiannya masih rendah seperti Blora ini,” pungkas Bupati.

Pihaknya berharap jika vaksinasi ini bisa terus digenjot, maka target 50 persen masyarakat tervaksin bisa tercapai. Sehingga level PPKM Kabupaten Blora bisa naik ke level 2 bahkan level 1.

Untuk diketahui jumlah sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora menurut Kepala Dinas Kesehatan Edi Widayat, secara umum sebanyak 715.441 jiwa. Sedangkan untuk sasaran lansia sebanyak 111.318 jiwa.

“Per 10 Oktober kemarin, capaian vaksinasi kita 35,6 persen dari 715.441 jiwa, yakni baru 254.718 jiwa. Sedangkan lansia yang sudah tervaksin 30,5 persen atau 33.920 jiwa dari target 111.318 jiwa,” ungkap Edi Widayat. (Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version