PATI, Lingkarjateng.id – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati turut memberikan kontribusi dalam program Pengabdian Masyarakat dosen dan mahasiswa studi hukum program magister Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang angkatan 46.
Dalam program yang bertemakan Membangun Desa Wisata yang Inklusif dan Berkelanjutan di Kabupaten Pati itu, BPJS Kesehatan memberikan peralatan P3K di setiap objek wisata yang ada di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Kepala BPJS Kantor Cabang Pati, Wahyu Giyanto mengucapkan terimakasih atas kolaborasi yang dilakukan dengan Untag Semarang. Melalui program pengabdian yang dilaksanakan mahasiswa pascasarjana dan dosen, pihaknya bisa berkontribusi dalam membangun desa wisata yang inklusif.
“Kami terimakasih kepada Untag, kolaborasi dengan kami bagaimana mensinergikan program BPJS Kesehatan dengan desa sehat,” ujarnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Melalui kontribusi BPJS Kesehatan itu, lanjut dia, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya akses kesehatan. Sehingga dapat meningkatkan kepesertaan BPJS serta keaktifannya.
“Tidak ada halangan lagi masyarakat kesulitan akses layanan. Saya masih ingat, datang ke Pati kepesertaannya masih dibawah 70 ya, dengan support dari Untag kita juga diskusi untuk meningkatkan kepesertaan,” lanjut Wahyu.
Selaras, Rektor Untag Semarang, Suparno mengajak pemerintah untuk bekerjasama dengan lembaga pendidikan dalam membangun potensi yang ada di desa. Dalam program pengabdian masyarakat itu, pihaknya siap membantu masyarakat desa wisata yang ada di Kabupaten Pati terkhusus Desa Bageng.
“Ayo kita selalu membangun kebersamaan antar lembaga. Mari bersama dengan program ini, lembaga ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. Kerjasama antar mahasiswa S2 dengan Desa Bageng. Ini wujud nyata Tri Darma Perguruan Tinggi,” ucapnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)