KENDAL, Lingkarjateng.id – Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang tergolong dalam famili rhabdoviridae yang bisa menyerang sistem saraf hewan dan manusia. Meskipun di Kabupaten Kendal belum ada hewan yang terkena rabies, namun antisipasi terus dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal.
Kepala Bidang Peternakan pada DPP Kabupaten Kendal, Puji Yuwono, menjelaskan bahwa para pemelihara hewan perlu menjaga kesehatan peliharaannya. Dalam rangka Hari Rabies Sedunia, pihaknya menggelar imunisasi rabies untuk kucing, anjing, dan monyet.
“Di Kabupaten Kendal belum ditemukan rabies, namun kami tetap antisipasi penyakit yang ada saat ini dan vaksinasi rabies yang merupakan kegiatan tahunan,” ujar Puji pada Kamis, 26 September 2024.
Puji menjelaskan bahwa penyakit yang banyak diderita hewan saat ini adalah skabies. Menurutnya, penyakit kulit pada hewan tersebut bisa menular ke manusia.
“Penyakit kulit atau biasanya dinamakan gudik ini banyak karena kekurangbersihan dalam memelihara, namun jika diobati akan cepat sembuhnya,” lanjutnya.
Terkait suntik rabies, pihaknya menyelenggarakan di Puskesmas Hewan (Puskeswan) Kaliwungu dengan target 70 hewan. Puji juga berpesan agar menjaga kesehatan baik ternak maupun pemeliharanya.
Erna, salah satu pencinta kucing di Kabupaten Kendal, membawa 3 kucing jenis himalaya miliknya untuk mendapatkan vaksin rabies. Dirinya mengaku selalu menjaga kesehatan dari hewan yang dipelihara. Secara rutin Erna membawa kucing kesayangannya untuk melakukan tes dan juga pemeriksaan kesehatan ke dokter hewan.
“Ketiga kucing saya selain saya jaga kebersihannya juga kesehatannya, rutin kami periksakan kesehatan ketiganya. Kami tidak melepas bebas hewan-hewan kami ini, ini kucing rumahan,” ujar Erna. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)