REMBANG, Lingkarjateng.id – Datangnya pasokan minyak goreng di salah satu agen di Kecamatan Lasem langsung diserbu warga, Rabu (23/3). Akibatnya antrean panjang terjadi di depan toko agen minyak goreng curah tersebut.
Toko agen minyak goreng curah yang berada di Jalan Pantura Rembang-Tuban tepatnya di Jalan Raya Lasem nomor 29 ini memang dijadwalkan mendapatkan pasokan minyak goreng.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, antrean mengular di dominasi oleh ibu-ibu dengan membawa jeriken. Hingga pukul 10.00 WIB ada sekitar 118 jeriken kosong milik warga untuk diisi minyak goreng.
Pedagang Rembang Keluhkan Minimnya Stok Minyak Goreng
Salah satu pembeli dari Desa Gedongmulyo, Arlin mengungkapkan bahwa, dirinya sudah mengantre selama 2 jam untuk mendapatkan minyak goreng curah. Dirinya mendapat jatah 18 kilogram minyak curah dengan harga Rp279.000, yang berarti harga minyak goreng curah yang ia dapatkan sebesar Rp15.500 per kilogram. Rencananya minyak goreng curah yang didapatkan akan dijual kembali kepada konsumen.
“Ini dapat 18 kilogram, rencana mau dijual lagi. Harganya Rp279.000, kalau per kilogram harganya Rp15.500,” terangnya.
Sementara itu, pemilik agen minyak goreng curah, Lina menyampaikan, pasokan minyak goreng curah dari produsen baru tiba pada hari Selasa (22/3) malam. Jumlah minyak curah yang didistribusikan ke toko miliknya sebanyak 11 ribu kilogram atau 11 ton.
Dindagkop UKM Rembang Temukan Kecurangan Pedagang Minyak Goreng
Lina membeberkan, antrean para pembeli sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB. Padahal toko miliknya baru buka pada pukul 08.30 WIB.
“Minyak goreng baru datang tadi malam sebanyak 11 ribu kilogram. Di toko sudah saya tulis bahwa toko buka pukul 08.30 WIB, tetapi mereka (pembeli) sudah disini sejak pukul 07.00 WIB,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, para pembeli diwajibkan untuk membawa fotocopy KTP. Hal itu dilakukan agar warga tidak memborong minyak goreng.
“Nama pembeli harus tertulis dengan jelas, oleh karena itu pembeli harus membawa fotocopy KTP agar tidak disalahgunakan,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)