PATI, Lingkarjateng.id – Menjelang Ramadhan seakan menjadi hal yang wajar ketika terjadi kenaikan harga komoditas pangan. Belum selesai dengan masalah harga minyak goreng dan gas non subsidi, kini masalah bertambah dengan kenaikan harga bahan pangan seperti cabai dan bawang merah.
Sugiarti (56) salah satu pedagang di Pasar Sleko Pati mengungkapkan, bahwa kenaikan harga pada komoditas pangan cabai terjadi sejak satu pekan lalu.
“Cabai merah sudah naik lagi, 1 kilogram harganya sekarang Rp 36 ribu, kalau seperempat saya jual Rp 10 ribu. Sebelumnya cabai merah hanya Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram,” ungkapnya saat ditemui oleh Lingkarjateng.id di lapaknya, Senin (7/3) kemarin.
Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Kendal Alami Kenaikan
Menurut Sugiarti, kenaikan harga terhadap komoditas pangan menjelang bulan Ramadhan adalah hal yang wajar. “Biasa kalau harga cabai dan bawang merah naik, nanti semua biasanya ikut naik sama seperti daging karena mendekati bulan puasa,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Muslihah (62), salah seorang pedagang di Pasar Puri Baru Pati juga mengungkapkan hal yang sama bahwa terjadi kenaikan harga sejak beberapa hari lalu. Ia menyebutkan harga cabai dan bawang merah semakin hari harganya mulai melambung. “Cabai rawit 1 kg sekarang harganya Rp 40 ribu. Kalau bawang merah 1 kg harganya Rp 32 ribu,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kenaikan harga disebabkan cuaca yang sering hujan dan waktu yang mendekati bulan Ramadhan. Sementara, ia berharap harga komoditas pangan tidak mengalami kenaikan yang semakin tinggi.
“Sudah tidak stok banyak sekarang. Musim hujan, apalagi cabai sama bawang merah itu juga cepat busuk. Semoga saja kenaikan harganya tidak semakin tinggi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Koran Lingkar)
