Belum Masuk Puncak Kemarau, Stok Air Bersih BPBD Demak Sisa 85 Tangki

Warga Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, saat sedang mengantre dropping ar bersih dari BPBD setempat, baru baru ini. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak di tahun 2024 ini telah menyiapkan sebanyak 280 tangki air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak kekeringan.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPBD Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengungkapkan bahwa sejak Februari-September 2024 pihaknya telah melakukan dropping air sebanyak 195 tangki.

“Kita masih ada beberapa dropping berdasarkan permintaan, bisa berdasarkan assesment sehingga kita siapkan. Ketika memang butuh air, seperti hari ini di Banjarsari, Sayung, kita kirim 6 tangki ke sana,” kata Haris pada Rabu, 18 September 2024.

Haris juga mengungkapkan bahwa apabila stok saat ini mengalami kekurangan, pihaknya akan menggunakan bantuan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta menggandeng beberapa komunitas atau perusahaan.

“Ada 280 tangki dan sudah 195 (didistribusikan). Nanti kalau masih kurang, nanti kita pakai bantuan dana dari BNPB sama bantuan dari CSR atau komunitas-komunitas,” katanya.

Puncak kemarau di tahun ini, kata Haris, diprediksi akan terjadi pada akhir September 2024.

“Penetapan itu melalui dari BMKG, kita ngikut dari mereka. Perkiraan BMKG akhir September, termasuk Demak itu masuk akhir September. Itu perkiraannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Haris mengungkapkan bahwa stok ratusan tangki tersebut tidak hanya digunakan untuk membantu bencana kekeringan, namun juga bisa digunakan untuk insiden kebakaran.

“Kalau kebakaran itu memang ranah damkar kita sebagai penyuplai. Kalau duluan kita ya kita bisa nyemprot. Tepi secara kesiapan kaitan dengan jangkauan yang lebih jauh itu ya memang damkar, kita penyuplai,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version