REMBANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak 131 Desa dari 287 desa di Kabupaten Rembang, belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap 3.
Untuk itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Rembang menyiapkan upaya-upaya untuk mempercepat penyerapan DD.
Kepala Dinpermades Kabupaten Rembang, Sulistiyono, Rabu (27/10) mengatakan pihaknya telah membentuk desk penyerapan Dana Desa yang terdiri dari 2 tim. Mereka bertugas untuk membantu permasalahan dalam mencairkan DD di desa tersebut.
“Ketika masih ada 131 desa yang belum mengajukan DD tahap ke-3, Kami bersama tim membuat desk. Desk penyerapan DD,” kata dia.
Kedua tim tersebut di terjunkan ke desa-desa yang masih terkendala mencairkan DD. Mereka telah diterjunkan sejak beberapa hari kemarin.
“Mulai kemarin, 2 tim kami turun ke desa-desa. Untuk membantu desa-desa yang lama mengajukan DD tahap ke-3,” imbuhnya.
Ia menjelaskan walaupun masih ada 131 desa belum mencairkan DD tahap ke-3, hal itu masih tergolong cukup baik.
Saat ini Kabupaten Rembang berada di 5 besar Kabupaten dengan penyerapan DD terbaik se Jawa Tengah.
“Kabupaten Rembang menempati urutan ke-5 penyerapan DD terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pati, Marno menerangkan per 8 Oktober 2021, DD tahap ke-1 telah tersalurkan DD sebanyak Rp. 60,9 Miliar ke 287 desa, DD tahap ke-2 tersalurkan DD sebanyak Rp. 60,2 Miliar ke 287 desa.
Sedangkan DD tahap ke-3 baru tersalurkan sebanyak Rp. 15,1 Miliar ke 127 desa di Kabupaten Rembang.
“DD terserap cukup bagus untuk di Kabupaten Rembang. Dari sejumlah Rp. 260.523.814.000 ini sudah terserap Rp. 224.208.663.800 atau 86,06%,” tambahnya.
Marno merinci kecamatan yang terbaik dalam penyaluran DD yaitu Kecamatan Lasem. Selanjutnya disusul Kecamatan Sedan dan Kecamatan Gunem yang di urutan ke-2 dan ke-3 terbaik se Kabupaten Rembang. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)