Petani Korban Banjir di Grobogan Dapat Bantuan Benih Padi dari Kementan

Petani Korban Banjir di Grobogan Dapat Bantuan Benih Padi dari Kementan

TERIMA BANTUAN: Pemkab Grobogan melalui Dispertan Grobogan menerima bantuan benih padi dari Kementan. (Dok Dispertan For Lingkar/Lingkar.news)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Grobogan, Sunanto mengatakan bahwa semua lahan pertanian yang terdampak banjir dan terancam gagal panen akan mendapatkan bantuan benih padi dari Kementerian Pertanian (Kementan).

“Saat ini, kita sudah menerima bantuan dari Kementerian Pertanian berupa benih tanaman padi untuk lahan yang terdampak banjir,” kata Kepala Dispertan Grobogan, Sunanto pada Senin, 12 Februari 2024.

Ia mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan melalui Dispertan Grobogan menerima bantuan berupa benih padi dari Kementan itu sebanyak 180 ton atau senilai Rp 2,4 miliar.

Menurut Sunanto, estimasi lahan pertanian yang dapat menjadi ukuran bila sawah terendam dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari. Sehingga dapat disimpulkan gagal panen atau tidak.

Sedangkan, kata dia, bantuan benih yang diberikan menggunakan acuan per hektar sawah yang dimiliki petani.

“Kita menggunakan acuan 25 kilogram per hektar sawah yang terendam,” sambungnya.

Terkait luas lahan yang terdampak banjir, Dispertan Grobogan mencatat bahwa ada 4.744,5 hektare lahan pertanian di Kabupaten Grobogan yang terdampak. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version