Pemkab Grobogan Targetkan Luas Tanam Padi 45.000 Hektare

Pemkab Grobogan Targetkan Luas Tanam Padi 45.000 Hektare

ILUSTRASI: Para Petani menanam lahan pertaniannya pada MT1, di Desa Karangpaing, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN,Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menargetkan bisa melakukan penanaman padi seluas 45.000 hektare (Ha) lahan pertanian pada Musim Tanam 1 (MT1) bulan November 2023.

Kepala Dispertan Kabupaten Grobogan Sunanto mengatakan, untuk musim tanam di Kabupaten Grobogan melakukan percepatan MT1 pada pertengahan bulan September.

“Untuk musim tanam saat ini, di Grobogan ada lebih 15 ribu hektar yang sudah dilakukan percepatan (masa tanam,red),” ucapnya pada Senin, 30 Oktober 2023.

Pemkab Grobogan Percepat Masa Tanam Padi untuk Jaga Produktivitas

Pada November 2023, kata dia, pihaknya menargetkan 45.000 hektare lahan yang nantinya dapat mencukupi kebutuhan pangan di Kabupaten Grobogan selama 1 tahun.

“Dengan luas segitu, diperkirakan akan panen setara padi 300.000 ton,” sambungnya.

Ia menegaskan, untuk 300.000 ton ini hanya pada MT1. Bila dikonversi, lanjutnya, stok beras bisa mencapai lebih dari 200.000 ton.

“Dengan 200.000 ribu ton tersebut, bisa mencukupi konsumsi beras di Kabupaten Grobogan selama 1 tahun, karena konsumsi beras di Kabupaten Grobogan hanya sekitar 150.000 ton per tahun,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, MT1 sudah sangkat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Grobogan.

“Intinya dari target adalah percepatan tanam. Jadi daerah lain belum bisa tanam, namun Kabupaten Grobogan sudah mampu tanam padi di tengah kemarau panjang ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya mengaku akan berupaya agar hasil produksi padi per tahun di Kabupaten Grobogan bisa meningkat. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Exit mobile version