GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Warga sekitar objek wisata Bledug Kuwu di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan konsisten memperkenalkan produk lokal kepada wisatawan.
Salah satunya adalah, Kustiah (48) yang menjadi salah satu pedagang di objek wisata Bledug Kuwu. Meski pendapatan tidak menentu, ia tetap bertahan selama 15 tahun untuk menjual produk olahan hasil dari fenomena alam Bledug Kuwu.
Selain itu, belasan pedagang lainnya juga lebih memilih merantau ke kota untuk mencari pemasukan yang lebih besar. Sehingga pedagang yang masih berjualan di objek wisata Bledug Kuwu saat ini hanya 4 orang saja.
“Rejeki kan sudah diatur. Ketika pengunjung agak sepi, saya memilih jualan di tepi jalan,” terang Kustiah, pada Kamis, 18 April 2024.
Beberapa produk yang ia jual antara lain garam, bleng, lumpur, dan air asin yang diambil langsung dari mata air Bledug Kuwu.
Kustiah mengatakan bahwa, garam Bledug Kuwu memiliki tingkat kebersihan tinggi.
“Garam Bledug Kuwu ini dibuat dari mata air Bledug Kuwu dipastikan memiliki tingkat kebersihan tinggi, karena air yang keluar dari Bledug tersaring secara otomatis,” ujarnya.
Setiap hari, Kustiah mampu menjual produk-produk tersebut. Wisatawan juga ada yang memborong dagangan untuk kenang-kenangan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)