GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kendaraan dinas maupun pribadi berikut surat kelengkapan milik prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0717/Grobogan, Klinik Pratama 20 dan Minvedcad IV/23 Purwodadi diperiksa oleh Subdenpom IV/1-3 Blora di halaman belakang Makodim Grobogan, Jumat (25/3).
Dalam pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari sosialisasi kegiatan penegakan ketertiban (Gaktib) dan Yustisi 2022. Kegiatan itu merupakan instruksi dari Mabes TNI yang dilaksanakan di semua kesatuan TNI di seluruh Indonesia.
Dansubdenpom IV/3 Kapten CPM Sucipto mengatakan, di awal tahun ini, polisi militer melaksanakan tugas operasi penegakan hukum disiplin dan ketertiban bagi TNI yang menjadi sasaran pada operasi ini.
Keluarga Kodim Grobogan Suntik Vaksin Booster
“Yang menjadi sasaran operasi Gaktib selain administrasi kelengkapan dari kendaraan bermotor dinas maupun nondinas yang meliputi SIM, STNK, KTP juga pada kondisi kendaraannya seperti kelayakan ban, helm SNI, lampu dan rem,” kata Kapten Sucipto.
Dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh para anggota, baik itu dari Kodim 0717/Grobogan, Klinik Pratama 20 maupun dari Minvedcad Purwodadi. Di mana, semua mempunyai kesadaran berkendara yang cukup bagus. Tidak ada pelanggaran yang berarti. Semua kendaraan maupun personel yang diperiksa mempunyai kelengkapan dan mentaati peraturan.
“Operasi Gaktib dalam satuan ini yang dikedepankan adalah Provost satuan untuk melaksanakan pemeriksaan secara internal kepada kendaraan maupun kelengkapan anggota sehingga saat anggota TNI berada di luar, tidak lagi ditemukan pelanggaran anggota,” tambahnya.
Cegah Omicron, Kodim 0715 Kendal Gelar Vaksinasi Booster
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0717/Grobogan Lettu Inf Warsidi menegaskan bahwa, operasi Gaktib ini ditujukan untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan melawan hukum bagi anggota prajurit TNI maupun PNS.
“Adanya operasi Gaktib ini, diharapkan pada saat Polisi Militer mengadakan Gaktib di luar satuan tidak ada lagi anggota yang terjaring oleh petugas,” tutup Lettu Warsidi. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)