Kecripratan Ratusan Juta Rupiah Bantuan DIF, Disperakim Grobogan akan Bangun Puluhan Sumur Resapan

Disperakim Grobogan saat mengecek kondisi sumur dangkal yang dibangun di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan. (Dok. Disperakim Grobogan/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Grobogan turut menerima kucuran Dana Insentif Fiskal (DIF) sebagai apresiasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia yang akan digunakan pengentasan kemiskinan ekstrem (PKE).

Diketahui, DIF dari Kemenkeu yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan sebanyak Rp 17 miliar, yang nantinya dibagi ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Subkoordinator Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh Disperakim Grobogan, Rudy Leksono, mengungkapkan bahwa dari bantuan DIF yang diterima pemkab setempat, pihaknya mendapat bagian Rp 550 juta. Bantuan dana tersebut akan dipakai untuk membuat sumur dangkal sekaligus sumur resapan di 70 titik di desa-desa yang membutuhkan.

“Untuk desanya yang termasuk dalam PKE, kemungkinan untuk empat desa. Namun, untuk desa mana sajanya masih akan dirapatkan dengan DPPKAD pada 18 November. Jadi belum kita pilih desanya,” jelasnya pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Menurutnya, pembangunan sumur dangkal sekaligus resapan lebih efektif ketimbang membangun instalasi pemanenan air hujan (IPAH) terkait penanganan kekeringan.

“Tahun lalu sempat kami bangun IPAH tapi pas kemarau panjang kurang optimal. Jadi langsung saja pakai sumur resapan ini. Sempat kami bangun di Desa Sendangrejo yang akuifer tipis, tapi mampu meresapkan air,” imbuhnya.

Pembangunan sumur dangkal ini, sambung Rudy, sakan dikebut dalam waktu dua bulan. Nantinya, sumur-sumur tersebut akan dibuat dengan kedalaman 5-6 meter. Kedalaman tersebut dimaksud agar saat musim hujan bisa sekaligus meresapkan air.

“Memang hampir mirip panen air hujan (PAH), tapi bisa memiliki dua fungsi. Yakni, sebagai resapan air hujan dan juga menambah tampungan,” katanya.

Ia berharap pembuatan sumur resapan tersebut bisa memenuhi akses air bersih bagi masyarakat. Selain itu, sumur resapan juga diharapkan mampu meminimalisir bencana kekeringan dan banjir di Grobogan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version