GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Objek wisata Bledug Kuwu akhirnya bisa sedikit bersolek, lantaran mendapatkan anggaran perbaikan senilai Rp 200 juta, setelah dua tahun tidak tersentuh perbaikan.
Perbaikan yang dapat dilakukan pada objek wisata yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Bledug Kuwu.
Beberapa bagian objek wisata yang dilakukan perbaikan seperti loket, gerbang, saluran air, dan penataan warung-warung.
Objek Wisata Grobogan Bledug Kuwu Butuh Perhatian Pemerintah
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan Suliwati mengatakan, perbaikan objek wisata Bledug Kuwu dilakukan secara bertahap, karena anggaran terbatas sehingga tidak banyak bagian yang dapat direnovasi.
“Sekarang ditata di bagian gerbang, kemudian loket, dan pengecatan. Lingkungan juga ditata biar lebih bersih,” kata Suliwati, pada Minggu, 19 November 2023.
Saluran air, kata dia, akan dilakukan pembenahan dan juga warung-warung akan diseragamkan guna mewujudkan sapta pesona wisata Grobogan, sehingga wisatawan akan merasa nyaman saat berkunjung ke Bledug Kuwu.
“Kalau dilihat indah, pasti orang akan tertarik datang (berwisata, red),” sambungnya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk mempercantik objek wisata Bledug Kuwu untuk menarik minat masyarakat agar berkunjung ke sana.
“Apabila Bledug Kuwu ditata dengan menarik, kunjungan wisatawan perlahan-lahan akan naik,”
Lebih lanjut ia menjelaskan, objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan ini terakhir kali ditata yaitu beberapa tahun lalu, dimana saat itu dibangun patung Aji Saka yang terletak di belakang gerbang tengah objek wisata Bledug Kuwu.
“Pembangunan terakhir sudah beberapa tahun lalu, saat dibangun patung Aji Saka,” pungkasnya.
Diketahui, Bledug Kuwu merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Grobogan yang menawarkan fenomena alam berupa letusan lumpur. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)