Binda Jateng Lakukan Vaksinasi Door to Door ke Pelosok Grobogan

Binda Jateng vaksinasi di Grobogan

DOOR TO DOOR: Petugas dari Binda Jateng sedang menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan Senin (13/12). (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (Binda Jateng) kembali menyelenggarakan vaksinasi massal secara door to door di Kabupaten Grobogan. Program Binda Jateng ini menyisir ke setiap pelosok daerah, kali ini vaksinasi door to door dilakukan di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Senin (13/12).

Koordinator Vaksinasi Binda Jateng, Deni Hari Saputra mengatakan, vaksinasi massal yang digelar di Desa Tambirejo, Toroh ini diperuntukkan bagi warga yang kesulitan mendapatkan vaksinasi dengan cara mendatangi rumah warga. 

Dengan mendatangi rumah warga atau door to door, pihaknya mengaku akan membantu warga yang kesulitan karena terkendala jarak dan transportasi. Dia menyebut, vaksinasi juga digelar sebagai upaya membantu percepatan target vaksinasi nasional dan sekaligus percepatan herd immunity bagi warga .

Gunakan Metode Door to Door, Vaksinasi Karimunjawa-Jepara Capai 97,12 Persen

“Sasaran door to door sebanyak 10, sementara cakupan massal selain door to door, 1.200 dosis. Dengan cara door to door ini bisa mempercepat perintah dari Presiden kepada Kepala BIN dengan menjemput bola kepada masyarakat yang enggan karena jauh dengan sentra vaksin,” ujarnya.

Sementara Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto menambahkan, selain vaksinasi di Kabupaten Grobogan, juga dilakukan vaksinasi di sejumlah lokasi di kabupaten lain, yakni di Kabupaten Pekalongan, Banyumas, dan Purworejo dengan target 8.000 dosis.

Di mana dilaksanakannya vaksinasi door to door menurutnya, efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel. Juga untuk membantu percepatan vaksinasi terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70 persen.

“Masyarakat setelah mendapatkan vaksin diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir, terlebih adanya ancaman mutasi jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omicron,” ungkapnya.

Kepala Desa Tambirejo, Yakub Raras Puspitanianto mengatakan, pihaknya merasa senang dengan adanya vaksinasi door to door dari BIN ini, sebab warga tidak kesulitan mengikuti vaksinasi. “Warga bisa terkover mengikuti vaksinasi, terima kasih kepada Presiden dan Kepala BIN, yang telah mengadakan vaksinasi ini,” katanya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version