Bantah Ada Aksi Klitih di Grobogan, Polisi: Itu Hoax

Bantah Ada Aksi Klitih di Grobogan Polisi Itu

ILUSTRASI: Segerombol orang sedang menghadang pemotor dengan membawa celurit. (Antara/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kapolres Grobogan melalui Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Tedy membantah adanya aksi klitih di Grobogan. Ia juga menegaskan bahwa video yang viral dan beredar di dunia maya itu hoax.

“Informasi itu hoax. Tidak benar ada klitih di kabupaten Grobogan,” kata Kasi Humas Polres Grobogan, pada Kamis, 2 November 2023.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan konfirmasi ke seluruh Polsek jajaran yang ada di Kabupaten Grobogan. Ia mengatakan bahwa, kabar tersebut palsu dan sengaja disebarkan.

“Dari Polsek jajaran juga menyampaikan kalau berita terkait klitih tersebut tidak benar. Itu berita hoax atau berita palsu yang sengaja disebarkan,” jelas Ipda Tedy.

Pihaknya pun menekankan agar warga tidak lagi menyebarluaskan video atau gambar beserta narasi terkait klitih di Grobogan itu.

“Sekali lagi kami tekankan, berita tersebut adalah berita hoax. Hal tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan,” tegasnya.

Ia menambahkan, apabila warga menemukan pelaku tindak pidana kejahatan diminta untuk tidak main hakim sendiri, namun langsung dilaporkan ke aparat berwajib. Nantinya, aparat kepolisian yang akan melakukan tindakan terukur terhadap pelaku tindak kejahatan tersebut.

“Jangan main hakim sendiri. Jangan sampai yang bukan pelaku, tapi sudah terlanjur diamuk massa hanya karena dikira pelaku,” pungkas Ipda Tedy.

Sebelumnya, video dan foto viral di media sosial (medsos), yang di dalamnya tertulis narasi singkat terkait maraknya aksi klitih di Grobogan. Sehingga, hal itu membuat masyarakat resah.

Dalam video tersebut ditampilkan terduga pelaku klitih yang diamankan oleh warga. Di video tersebut juga tertulis narasi “Ati-Ati Cah Klitih Wes Tekan Pwd Ki Maeng Nk Pasar Sapi!!!!” (Hati-hati kilith sudah sampai Purwodadi, tadi di Pasar Sapi!!!!)

Sedangkan foto yang beredar ditampilkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam. Pada foto tersebut juga tertera narasi “Ati2 nk metu teko wirosari Gaza ne de bengi ws enek seng kebacok ng pasar sapi wirosari nk metu ati ati boz purwodadi wirosari ngaringan kunduran blora ati ati pokok e wates yo jgan jgan awake dewe bos” (Hati-hati kalau pergi ke Wirosari, tadi malam sudah ada yang kena bacok di Pasar Sapi Wirosari. Kalau keluar hati-hati, bos. Purwodadi, Wirosari, Ngaringan, Kunduran, Blora, pokoknya hati-hati. Jaga diri sendiri). (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Exit mobile version