Antisipasi Caleg Depresi Kalah Pemilu, RS di Grobogan Siapkan 18 Kamar Khusus

Antisipasi Caleg Depresi Kalah Pemilu RS di Grobogan Siapkan 18 Kamar Khusus

POTRET: RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan menyiapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi adanya calon legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan atau depresi karena kalah dalam Pemilu 2024.

Meski demikian, pihak RS di Grobogan itu tidak berharap adanya caleg yang mengalami depresi akibat gagal Pemilu 2024. Ada 18 kamar di Ruang Rosella yang telah disiapkan khusus untuk caleg yang depresi.

“Di rumah sakit ini terdapat 18 kamar di Ruang Rosella dengan perlengkapan yang sudah memenuhi standar,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo, Titik Wahyuningsih, pada Minggu, 17 Desember 2023.

Pihak RSUD juga telah mempersiapkan fasilitas pendukung baik dari fasilitas ruangan maupun SDM.

“Rumah sakit telah menyiapkan 1 psikolog dan 2 psikiater yang merupakan dokter spesialis gangguan jiwa,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Rawat Jalan IGD dan SDM Kesehatan, dr. Eros Budi menuturkan jika depresi yang dialami oleh caleg termasuk ringan, maka caleg hanya perlu berkonsultasi dengan psikiater atau pun psikolog.

Jika hanya perlu istirahat, kata dia, maka akan ditempatkan di ruang yang sesuai dengan kelas perawatan.

“Kalau bisa hanya rawat jalan juga tidak papa,” imbuhnya.

Ia mengatakan, semua itu tergantung nasihat dari dokter spesialis yang menanganinya. Jika diperlukan penanganan khusus, kata dia, pihak rumah sakit telah menyediakan ruang Rosella.

“Khusus gangguan jiwa yang mengalami gaduh gelisah dan diperlukan perawatan khusus ditempatkan di ruang Rosella,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, ruang Rosella tersebut tidak dilengkapi dengan perabotan yang berpotensi dirusak pasien yang mengalami depresi. Misalnya, tempat tidur yang digunakan pun terbuat dari kayu jati yang besar. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Exit mobile version